TRIBUNHEALTH.COM - Vaksinasi masih menjadi cara utama untuk melindungi diri dari penularan Covid-19.
Namun tak semua orang bisa menerima vaksin, baik karena alasan medis atau tak memenuhi persyaratan lain.
Misalnya adalah anak 0-12 tahun, yang belum menjadi prioritas vaksinasi karena beberapa alasan.
Lalu bagaimana cara orangtua memproteksi mereka?
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak, dr. S.T. Andreas memberikan penjelasan.
Baca juga: Penelitian Terbaru Ungkap Vaksinasi Bisa Turunkan Risiko Long Covid
Baca juga: Indonesia Kedatangan 1,2 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Wakil Menkes: Terbukti Turunkan Penularan Virus
"Jadi rekomendasi dari Ikatan Dokter anak Indonesia masih terbatas Sampai usia 12 tahun. 12 tahun kebawah belum. Apa yang harus kita lakukan?" katanya dikutip TribunHealth.com dari Ayo Sehat Kompas TV.
Yang jelas, dr. S.T. Andreas menekankan pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Dia mencontohkan, lebih baik anak jangan diajak untuk jalan-jalan atau aktivitas lain yang berpotensi memicu kerumunan.
"Yang jelas protokol kesehatan. Jangan kita sibuk jalan-jalan Jangan sibuk bawa ke restoran," ungkapnya.
Kemudian, beberapa protokol kesehatan dasar seperti memakai masker menjadi kunci.
Berbagai hal itu tetap harus dilakukan meski di lingkungan rumah.
"Terus males sama yang namanya jaga protokol, terus pakai masker itu nggak bisa."
Baca juga: Virus Polio Bisa Sebabkan Post-Polio Syndrome, Baru Tunjukkan Gejala Puluhan Tahun Kemudian
Baca juga: Waspadai Penularan dan Gejala Polio, Bisa Menyebar ke Aliran Darah dan Sistem Saraf
Jika orangtua atau anak memang harus sering keluar karena suatu alasan, dia menyebut perlu rutin melakukan pemeriksaan.
"Kalau ada orang yang masih berpotensi keluar setiap hari mau tidak mau harus rutin melakukan pemeriksaan."
Berikutnya, vaksinasi anak tetap harus dilakukan.
Dalam hal ini adalah vaksinasi yang disarankan oleh pemerintah.
"Vaksinasi yang mana? Yang lain. Seperti DPT, polio, tetap dijalankan sesuai rekomendasi."
"Kita vaksinnya drive thru, jadi ngga usah turun kalau bisa."
"Jadi Silahkan dikerjakan sesuai dengan rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut."
"Terus kan belum ada vaksin Covid-19 untuk anak 12 tahun ke bawah."
"Bener ini baru tahap penelitian mudah-mudahan dapat hasil yang baik kemudian kita bisa nih pakai vaksin tersebut untuk anak dibawah 12 tahun," pungkasnya.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)