Breaking News:

Waspadai Penularan dan Gejala Polio, Bisa Menyebar ke Aliran Darah dan Sistem Saraf

Berikut ini penjelasan lengkap National Health Service (NHS) mengenai virus polio

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas meneteskan vaksin polio ke mulut anak balita dalam acara Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kantor PT Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Selasa (8/3/2016). Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 ini serentak digelar di seluruh Indonesia dari 8-15 Maret 2016. 

TRIBUNHEALTH.COM - Polio merupakan salah satu infeksi yang bisa menyerang saraf dan mengakibatkan kelumpuhan.

Polio disebabkan infeksi virus yang dulu sempat lumrah terjadi.

Namun, kini infeksi polio mulai berkurang karena bisa dicegah melalui vaksinasi.

Penularan

National Health Service (NHS) Inggris menjelaskan polio bisa ditularkan melalui kotoran orang yang terinfeksi atau pun droplet.

Makanan atau air yang telah terkontaminasi keduanya juga masih bisa menularkan pada orang lain.

Ketika virus berhasil masuk ke mulut, akan segera menyebar ke tenggorokan dan usus.

Di sana, virus mulai berkembang biak.

Baca juga: Mengenal Angelman Syndrome, Kondisi Genetik yang Bisa Pengaruhi Sistem Saraf Anak

Baca juga: Dokter Gigi: Penyakit Gusi Bisa Berpengaruh pada Organ Lain Karena Sistem Saraf yang Terintegrasi

Ilustrasi droplet
Ilustrasi droplet (Tribunnews.com)

Pada beberapa kasus, virus polio bisa masuk ke aliran darah dan menyebar ke sistem saraf.

Gejala

2 dari 3 halaman

NHS menyebut sebagian besar orang tak sadar tengah terinfeksi polio.

Hal itu karena mereka tak mengalami gejala berarti.

Meski demikian polio bisa menyebabkan kelumpuhan pada orang lain.

Kelumpuhan biasanya tidak permanen, dan gerakan akan sering perlahan kembali selama beberapa minggu dan bulan ke depan.

Namun jika dibiaran, polio bisa mengancam nyawa jika mulai mempengaruhi otot pernapasan.

Baca juga: Mengenal 4 Jenis Tekanan Darah Rendah, Ada yang Disebabkan Masalah Hormonal hingga Saraf

Ilustrasi saraf dalam otak
Ilustrasi saraf dalam otak (Pixabay)

Jika tak segera mendapat penanganan dengan tepat, bukan tidak mungkin efeknya bisa bertahan seumur hidup.

Beberapa bisa mengalami kelumpuhan permanen pada tingkat tertentu, dan yang lain mungkin mengalami masalah yang memerlukan perawatan dan dukungan jangka panjang

Beberapa gejala yang lebih umum adalah sebagai berikut:

  • Suhu tinggi (demam) 38 derajat celcius atau lebih
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Otot sakit
  • Merasa tak enak badan

Biasanya gejala tersebut akan berlangsung selama sekitar seminggu.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGejala PolioPenularan Poliosistem sarafNational Health Service (NHS) Kerajaan Bowontehu
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved