TRIBUNHEALTH.COM – Pemasangan clear aligner tidak menggunakan bahan kawat.
Sehingga akan terlihat lebih estetik.
Clear aligner memiliki kelebihan lain yaitu tidak menimbulkan rasa sakit dan membuat penggunanya lebih nyaman.
Masa perawatannya pun lebih singkat.
Baca juga: Indonesia Kedatangan 1,2 Juta Dosis Vaksin Pfizer, Wakil Menkes: Terbukti Turunkan Penularan Virus
Serta tidak membutuhkan control sesering penggunaan kawat gigi.
Lalu kondisi apa saja yang dianjurkan untuk penggunaan clear aligner?
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP akan menjawabnya.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP merupakan Dokter Gigi di rumah sakit Undata.

Dimana beralamatkan di Jalan RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah, Telp/Fax: (0451) 4908020.
Selain itu, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP juga membuka klinik di Apotek Amanda, Jalan Jati Baru, Kota Palu, Hp: 0813 4255 3555.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Baca juga: dr. G. Iranita Dyantika: Jaga Daya Tahan Tubuh dan Kebersihan Agar Terhindar dari Infeksi Bakteri
Pertanyaan:
Selamat siang dokter.
Dok, dilihat dari sisi medis, kondisi apa saja yang dianjurkan untuk penggunaan clear aligner?
Terima kasih dok.
Cimas, Tinggal di Cianjur.

Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab:
Hanya untuk kasus sederhana saja.
Yakni seperti diastema.
Baca juga: dr. Rony M. Santoso, SpJP(K) Beberkan Kurang Beraktivitas Menyebabkan Penyakit Mudah Muncul
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.