lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Gadget merupakan salah satu bentuk dari kemajuan teknologi yang sangat membantu kehidupan manusia.
Namun sayangnya masih terdapat sebagian masyarakat yang memanfaatkan penggunaan gadget secara tidak tepat.
Keadaan ini umum dilakukan oleh para anak-anak.
Baca juga: dr. Ahmad Ashraf Amalius: Mencegah Masalah pada Mata dengan Penggunaan Gadget secara Bijak
Padahal, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Pekanbaru, kondisi tersebut dapat memicu kecanduan pada anak dan menimbulkan dampak yang sangat buruk pada proses tumbuh kembang anak.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Luciana Intanti Putrijaya, M.SC., Sp.A.
"Penggunaan gadget terlalu lama dan terlalu dini diberikan kepada anak, dapat memberikan dampak negatif pada beberapa aspek."
"Berdasarkan hasil penelitian, kondisi tersebut dapat menyebabkan terganggunya proses tumbuh kembang anak," ujarnya.
Baca juga: dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K) Ungkap Radikal Bebas Sebabkan Seseorang Mudah Alami Katarak
Berikut beberapa gangguan tumbuh kembang anak yang dapat terjadi, akibat penggunaan gadget yang tidak tepat:
- Perkembangan motorik
- Perkembangan bicara dan bahasa
Baca juga: Bukan Hanya Bahasa Ekspresif, Dokter Tekankan Bahasa Reseptif juga Penting dalam Kemampuan Bicara
- Perkembangan kognitif
- dan perkembangan personal-sosial.
Selain itu, Luciana menambahkan, tidak menutup kemungkinan pemakaian gadget yang tidak tepat juga dapat mengakibatkan obesitas pada anak dan beberapa penyakit metabolik pada kemudian hari.
Baca juga: Bicara Cadel pada Anak bisa Sebabkan Anak Speech Delay, Ini Kata dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A
"Anak terlalu lama bermain gadget, dimana hal ini tidak membutuhkan kalori yang banyak, maka aktivitas sedentarynya terlalu lama sehingga mengakibatkan obesitas."
"Tentunya bila obesitas risiko kemudian hari akan terjadi penyakit degeneratif."
"Seperti penyakit metabolik diabetes melitus atau jantung yang bisa terjadi pada usia muda," jelas Luciana.
Baca juga: Waspada Dampak bila Tidak Menjaga Kesehatan Seksual, Simak Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Penjelasan dr. Luciana Intanti Putrijaya, M.SC., Sp.A ini dikutip dari tayangan YouTube Tribu Pekanbaru, 8 Desember 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
