TRIBUNHEALTH.COM - dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A menyebutkan pemberian makan pada anak bisa diberikan mulai usia 6 bulan.
Makanan ini sering disebut dengan makanan pendamping air susu ibu atau MPASI yang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi.
Pasalnya semakin bertumbuhnya seorang bayi, maka kebutuhkan energi dan nutrisinya juga akan meningkat.
Namun, pemberikan makan tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus memperhatikan beberapa hal.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Anak, dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Tribun Corner.
Dalam penjelaskan ini, dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A menjelaskan beberapa hal yang boleh dilakukan orangtua saat memberikan makan kepada anaknya.
Baca juga: dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A Bagikan Tips untuk Mengatasi Anak yang Mulai Susah Makan

Hal-hal boleh dilakukan oleh orangtua saat memberikan makan kepada anak
1. Strategi pemberian makanan sehat untuk anak
Memberi makan anak juga harus ada strateginya agar anak lahap ketika makan.
Ketika anak terlihat lapar, anak bisa diberikan selingan makanan yang sehat.
2. Membuat waktu makan menjadi menyenangkan
dr. Imelda menyebutkan jika waktu makan itu adalah waktu yang menyenangkan.
Bukan dari segi makanannya namun dari segi interaksi antara orangtua dan anak.
Saat memberikan makan kepada anak, orangtua bisa mulai berkomunikasi, berinteraksi, dan melatih stimulasi pada anak.
3. Berikan berbagai variasi dan pilihan rasa pada makanan anak
Pemberian variasi rasa ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai variasi rasa pada anak.
Baca juga: dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A Jelaskan Mengenai Tahapan Pemberian MPASI Usia 6 Bulan hingga 9 Bulan

4. Berikan protein hewani dan protein nabati
Pemberian telur, daging, dan ikan harus diberikan dalam keadaan benar-benar matang.
5. Pemberian madu pada anak baru boleh diberikan di atas usia 1 tahun
6. Pastikan menjaga kebersihan
Kabersihan tangan anak harus dijaga dengan baik begitu pula kebersihan alat.
7. Boleh memberikan minyak, mentega, dan santan sebagai penambah kalori
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Imelda Pingkan M.,Sp.A dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Tribun Corner pada 15 Juni 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)