TRIBUNHEALTH.COM - Beragaman manfaat sinar matahari pagi untuk kesehatan tubuh.
Tidak hanya pada bayi, semua orang dengan berbagai macam usia dapat memperolah manfaat dari sinar matahari pagi.
Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berjemur dibawah sinar matahari.
Diwaktu pagi hari inilah sinar matahari belum terlalu terik.
Sehingga bisa mendapatkan manfaat gratis kesehatan alami untuk tubuh.
Sinar matahari saat pagi menghasilkan sinar UV (ultraviolet) yang mengenai permukaan kulit untuk diubah tubuh menjadi vitamin D.
Vitamin D dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, dan menstrasnmisi kerja otot dengan saraf.

Baca juga: dr. M. Syah Abdaly, Sp.PD Anjurkan Berjemur untuk Mengaktifkan Cadangan Vitamin D di Dalam Kulit
Tubuh manusia tidak bisa tidak dapat memproduksi vitamin D sendiri.
Kandunga vitamin D cukup terbatas karena hanya dari jenis makanan tertentu saja.
Solusi yang mudah dan praktis untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan memanfaatkan sinar matahari saat pagi.
Asupan vitamin D yang cukup dapat menghindarkan tubuh dari penyakit rheumatoid, arthritis, multiple sclerosis, tuberkulosis, diabetes tipe 1, dan osteomalacia.
Anak-anak yang kekurangan vitamin D akan mengakibatkan penyakit rakitis.
Tidak hanya itu saja, sinar matahari juga berperan penting dalam merawat dan menjaga kesehatan kulit.
Baca juga: Adakah Tindakan untuk Mengatasi Gigi Hitam? Simak Ulasan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
WHO menyatakan bahwa paparan sinar matahari dapat mengatasi beberapa kondisi kulit.
Manfaat berjemur saat pagi hari tidak akan efektif apabila melakukannya tanpa memperhatikan hal penting lainnya.
Berjemur juga harus disertai dengan asupan gizi yang seimbang.
Fungsi dari berjemur adalah untuk mengaktivasi "bahan baku" vitamin D yang ada pada tubuh agar berfungsi.
Diketahui bahwa vitamin D memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Nutrisi ini juga penting untuk tulang, sel, darah, dan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin D juga dapat membantu tubuh menggunakan mineral tertentu seperti kalsium dan fosfor.
Baca juga: Penting Memperhatikan Kesehatan Gigi dan Mulut di Masa Pandemi, Simak Ulasan drg. Sonia Padang
Waktu berjemur paling bagus adalah saat daya matahari tidak terlalu hangat dan tidak terlalu dingin juga.
Waktu tersebut kemungkinan diantara jam 10 pagi sampai jam 12 siang.
Dikarenakan sinar matahari pada jam 10 pagi hingga jam 12 siang mampu membuat tubuh menghasilkan suatu reseptor vitamin D.
Reseptor vitamin D bagus untuk perekatan tubuh.
Waktu yang tepat untuk berjemur bisa dilihat dari kondisi, tidak harus saat jam 10 pagi hingga 12 siang.
Untuk menentukan waktu berjemur harus menyesuaikan daerah tempat tinggal.
Apabila daerah tempat tinggal pada jam 10 pagi tetapi matahari terik terasa seperti jam 1 siang, maka sangat tidak dianjurkan.
Berjemur pada pagi hari maksimal 15 menit sudah cukup.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health, dan disampaikan oleh dr. Edward Pandu Wiriansya Sp.P(K). Senin (23/8/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)