Breaking News:

Ketika Tensi Tidak Terkontrol, dr. Mustopa, Sp.PD: Memicu Terjadinya Komplikasi Organ

dr. Mustopa, Sp.PD menyebutkan ketika sudah mencapai tekanan darah tinggi yang terus menerus terjadi, akan berakibat fatal bagi otak.

tribunnews.com
Ilustrasi stroke, menurut dr. Mustopa, Sp.PD tekanan darah tinggi dapat memicu stroke 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit hipertensi dapat memicu terjadinya komplikasi pada organ di dalam tubuh.

dr. Mustopa menyebutkan jika banyak komplikasi yang dapat terjadi.

Hal ini dilihat dari masing-masing organ tubuh.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 16 Agustus 2021.

Dari ujung kepada sampai ujung kaki.

Baca juga: Apakah Setiap Orang Berpotensi Mengidap Gangguan Mental? Begini Penjelasan Adib Setiawan, S.Psi.

Seperti yang terjadi pada otak.

Ketika sudah mencapai tekanan darah tinggi yang terus menerus terjadi, akan berakibat fatal bagi otak.

Ilustrasi penyakit stroke, menurut dr. Mustopa, Sp.PD
Ilustrasi penyakit stroke, menurut dr. Mustopa, Sp.PD dapat memicu stroke sumbatan atau stroke pendarahan (tribunnews.com)

Yakni dapat memicu terjadinya stroke.

Baik stroke sumbatan atau stroke pendarahan.

Sampai pembuluh darah meningkat tinggi, bisa terjadi sumbatan di otak.

2 dari 3 halaman

Apabila tensi sangat tinggi, bisa terjadi pendarahan di kepala.

Hipertensi juga dapat menimbulkan efek pada mata.

Dimana pandangan mata bisa menjadi kabur.

Baca juga: Apakah Normal Secara Psikologis, Mati Rasa dan Tak Peduli Lingkungan? Simak Kata Adib Setiawan S.Psi

Ketika tensi tidak terkontrol, bisa jadi pasien mengeluhkan pandangan mata yang kabur atau kepala sering pusing.

Kondisi ini terjadi akibat komplikasi pada mata.

Selain itu juga bisa memengaruhi kinerja jantung.

Profil dr Mustopa, Sp. PD.
Profil dr Mustopa, Sp. PD. (Dok. pribadi dr Mustopa, Sp. PD.)

Ketika pembuluh darah koroner jantung pada tekanan darah yang meningkat bisa berisiko terjadinya sumbatan.

Sumbatan inilah yang seringkali disebut serangan jantung atau serangan penyakit jantung koroner.

Dokter menghimbau pasien untuk lebih berhati-hati.

Baca juga: dr. Arini Widodo, Sp.KK Sebut Penanganan Vitiligo Tergantung dari Derajat Vitiligonya

Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 16 Agustus 2021.

3 dari 3 halaman

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensiTekanan Darah Tinggidr. Mustopa Sp.PD
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved