Breaking News:

Ibu yang Menderita HIV Tidak Bisa Memberikan ASI Kepada Anaknya, Begini Ulasan dr. Tan Shot Yen

dr. Tan Shot Yen sebut tidak semua perempuan bisa menyusui. Seperti ibu yang menderita HIV atau menderita beberapa penyakit tertentu.

kompas.com
Ilustrasi ibu menyusui, dr. Tan Shot Yen menyebutkan jika tidak semua perempuan bisa menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anak.

Termasuk dalam pemenuhan gizi anak.

Saat ini seringkali dijumpai orang tua yang memberikan susu formula kepada anak.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter, Filsuf, Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen dan Nutrion Specialist UNICEF Indonesia, Sri Wahyuni Sukotjo dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Pasalnya pemberian ASI lebih baik.

Baca juga: dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ Sebut Dampak Body Shaming Bisa Terjadi saat Dewasa

Menurut dr. Tan susu formula memiliki aturan.

dr. Tan menyebutkan jika tidak semua perempuan bisa menyusui.

Ilustrasi pemberian susu formula pada bayi, dr. Tan Shot Yen sebut
Ilustrasi pemberian susu formula pada bayi, dr. Tan Shot Yen sebut susu formula memiliki aturan (surabaya.tribunnews.com)

Misalnya apabila ibu menderita HIV atau menderita beberapa penyakit tertentu yang membuat air susunya tidak bisa diberikan.

Karena harus konsumsi jenis obat-obatan tertentu.

Sehingga membuat ASI tidak layak untuk bisa dikonsumsi oleh anak.

2 dari 3 halaman

Ibu dengan gangguan jiwa juga tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya.

Baca juga: Jika Rasakan Hal Ini, dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ Sarankan Skrining Kesehatan Mental

Anak pun juga bisa memiliki masalah.

Membahas mengenai susu formula, tentunya akan membahas mengenai indikasi.

Di Indonesia umumnya indikasinya tidak ada.

dr. Tan sebut yanga ada adalah ibunya menolak untuk menyusui dan ASI tidak keluar.

Dr.dr.Tan Shot Yen, M.Hum.
Dr.dr.Tan Shot Yen, M.Hum. (KOMPAS.COM)

Sehingga problem yang ada bukan karena masalah kesehatan, tetapi datangnya dari masalah-masalah lainnya.

Menurut Sri Wahyuni, seorang ibu juga perlu dukungan dari keluarga.

Keluarga kecil sebenarnya menjadi support system yang utama.

Baca juga: dr. Theresia Monica Rahardjo, SpAn Jelaskan Metode Plasma Konvalesen (TPK) untuk Pasien Covid-19

Penjelasan Dokter, Filsuf, Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen dan Nutrion Specialist UNICEF Indonesia, Sri Wahyuni Sukotjo dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health edisi 07 Agustus 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHIVTan Shot YenUNICEFASI Ekslusif Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved