lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Body shaming merupakan ejekan atau komentar terhadap seseorang berdasarkan penampilan fisiknya.
Body shaming bisa dikategorikan sebagai salah satu bentuk bullying.
Masalah ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan mental pada korban.
Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ menjelaskan lebih lanjut mengenai hal ini.
Dia menyebut gejala atau dampak body shaming bisa langsung muncul atau pun tidak.
"Ada yang langsung muncul gejalanya," jelas dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ ketika menjadi narasumber program Ayo Sehat Kompas TV, Jumat (13/8/2021).
Baca juga: Orangtua Perlu Dukung Kesehatan Mental Remaja, Ini Saran dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ
Baca juga: dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ Paparkan Penyebab Gangguan Mental Remaja, Termasuk Pertemanan
Artinya di usia remaja ada bullying, langsung mengalami penurunan prestasi, menarik diri dari pertemanan, penurunan nafsu makan, jadi kelihatan gejalanya," paparnya.
Namun, ada juga yang tak langsung menunjukkan dampak.
Tekanan yang dialami bisa saja dipendam.
Hal ini ternyata bisa berdampak hingga masa dewasa.
Ketika suatu waktu menerima banyak stressor, gangguan mental bisa baru muncul.
Dua hal ini tidak bisa dibedakan mana yang lebih bahaya dan mana yang lebih aman.
dr. Zulvia Oktaninda Syarif, Sp.KJ menegaskan kesehatan mental sangat relatif tiap masing-masing individu.
Baca juga: Kenali Macam-macam Kepribadian Anak saat Memasuki Usia Remaja
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan agar Artis Remaja Mampu Mengontrol Perannya? Ini Jawaban Psikolog
"Tapi sama-sama berisiko mengalami gangguan mental," tandasnya.
Sebagai informasi, berikut ini 11 tanda/gejala gangguan kesehatan mental remaja, dihimpun tim Ayo Sehat.
- Sering terlihat sedih atau menarik diri dari lingkungan keluarga dan pertemanan
- Mengalami ketakutan luar biasa tanpa alasan
- Terlibat dalam perkelahian/menyakiti orang lain
- Menurunnya prestasi akademik secara drastis
- Mengalami gangguan makan seperti tidak makan, mmeuntahkan makanan, menggunakan obat pencahar untuk menurunkan berat badan
- Tidak memiliki minat untuk melakukan kegiatan sehari-hari
- Kesulitan berkonsentrasi
- Penyalahgunaan zat seperti rokok, narkoba, dan alkohol berulang kali
- Perubahan suasana hati atau mood yang ekstrem
- Perubahan drastis pada perilaku/kepribadian
- Menyakiti diri sendiri/mempunyai keinginan bunuh diri.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)