TRIBUNHEALTH.COM - Kekerasan seksual menjadi salah satu kasus yang rentan terjadi saat ini.
Masyarakat perlu ditumbuhkan rasa malu untuk menghindari lingkungan yang rentan kekerasan seksual.
Rasa malu merupakan salah satu sifat yang dapat ditumbuhkan sejak usia dini.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Peran sekolah dan tokoh masyarakat bisa dimaksimalkan untuk menanamkan rasa malu sejak dini.
Baca juga: dr. Huthia Andriyana, Sp. OG Paparkan Kondisi Kesehatan Janin pada Ibu Hamil yang Terpapar Covid-19
Sehingga orang-orang yang hendak melakukan kekerasan seksual juga memiliki rasa malu.
Korban kekerasan seksual perlu mendapatkan pendidikan yang layak.

Karena dengan pendidikan yang baik dapat menghindarkan dari kekerasan seksual.
Sehingga korban bisa healing atau sembuh.
Selain itu, psikolog juga memiliki peran penting.
Sehingga dapat mendampingi dan mendengarkan korban.
Teman juga diperlukan agar dapat mendengarkan rasa kesal yang dialami oleh korban.
Baca juga: dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes Jelaskan Penyebab Kelumpuhan pada Satu Sisi Wajah
Sehingga rasa kesal yang dialami korban bisa hilang.
Kadangkala korban yang tidak mendapatkan pendampingan maupun konseling, barangkali kekesalan menjadi tersimpan di bawah alam sadarnya.
Hal ini bisa tersimpan hingga dewasa.
Perlunya menjadikan korban kekerasan seksual menjadi layak.

Kondisi keluarga yang harmonis juga sangat penting.
Karena dengan keluarga yang harmonis memungkinkan korban mendapatkan dukungan sosial yang cukup dari keluarga.
Baik dari orang tua maupun saudara kandung.
Sehingga memungkinkan anak berkembang.
Baca juga: Perlu Tahu, drg. Citra Letsanda Jabarkan Penanganan Masalah Gigi yang Biasa Dilakukan
Penjelasan Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 27 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.