TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit Covid-19 yang diakibatkan oleh infeksi dari virus corona atau SARS-COV-2 dapat menular melalui droplet dengan media mulut.
Selain petugas medis yang menangani pasien konfirmasi Covid-19 secara langsung, dokter gigi juga dianggap rentan tertular Covid-19.
karena sangat dekat dengan sumber penularan utama, yaitu droplet saat memeriksa kondisi kesehatan gigi dan mulut pasien.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Jelaskan Waktu yang Tepat Melakukan Perawatan Ortodonti
Dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, drg. Citra Letsanda mengungkapkan, saat pandemi terdapat perubahan pada layanan kesehatan gigi.

Baca juga: 10 Cara Kendalikan Stres dari Prof. Cary Cooper, Aktif Berkegiatan hingga Luangkan Waktu Me Time
Hal ini dilakukan untuk melindungi pasien dan dokter gigi agar tidak mudah tertular Covid-19.
Menurutnya, saat ini dokter gigi lebih detil dalam memeriksa kondisi pasien sebelum dan setelah memberikan penanganan.
Seperti memastikan:
- Riwayat medis

- Riwayat perjalanan
- dan suhu tubuh.
Bila pasien sudah dinyatakan aman, maka pasien bisa menerima penanganan dari dokter gigi.
Baca juga: Apa Perawatan yang Dapat Dilakukan untuk Memperbaiki Gigi Tonggos? Simak Ulasan drg. Munawir Usman
Sementara pada saat tindakan, dokter gigi akan melakukan sejumlah upaya preventif terlebih dahulu.
Seperti menganjurkan pasien untuk berkumur terlebih dahulu menggunakan obat kumur.
Obat kumur ini berfungsi untuk mereduksi terjadinya patogenitas.
Selanjutnya, untuk memlindungi diri dan pasien, dokter gigi juga menerapkan pemakaian APD (Alat pelindung Diri) level 3.
Baca juga: drg. Citra Letsanda Jelaskan Tantangan Dokter Gigi dalam Pelayanan Kesehatan Gigi saat Pandemi

"Jadi mukanya sudah tertutup semua, sudah seperti astronot," papar Citra.
Tidak hanya itu, untuk memberikan perlindungan ekstra, prosedur yang perlu diterapkan adalah dengan menambahkan raberdem.
Pemakaian raberdem ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya aerosol.
"Jadi proteksinya lebih maksimal," imbuhnya.
Baca juga: Adakah Pantangan Makanan bagi Wanita yang Hamil Muda? Ini Jawaban dr. Ari Ayat Santiko Sp.OG
Baca juga: Berbagai Penyebab Turunnya Libido Seksual, Salah Satunya Hubungan dengan Pasangan Kurang Harmonis
Penjelasan drg. Citra Letsanda ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Pekanbaru, 27 Oktober 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)