TRIBUNHEALTH.COM - Stres merupakan masalah psikis yang bisa menimpa siapa saja.
Jika mengalami stres, baiknya segera mengidentifikasi penyebabnya, apakah pekerjaan, atau sesuatu hal lain.
Baru kemudian mengatasi stres tersebut.
Pakar kesehatan kerja di University of Lancaster, Profesor Cary Cooper, menyebut selalu ada solusi suatu masalah, tak terkecuali stres.
Dia mengatakan kunci manajemen stres yang baik adalah membangun kekuatan emosional, mengendalikan situasi, memiliki jaringan sosial yang baik, dan mengadopsi pandangan positif.
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi National Health Service (NHS) Inggris, berikut ini 10 cara mengendalikan stres dari Profesor CaryCCary
1. Aktif
Olahraga memang tak akan menghilangkan stres.
Namun intensitas emosional akan berkurang.
Dengan demikian, pikiran menjadi lebih jernih dan lebih tenang dalam menghadapi masalah.

Baca juga: Perbedaan Penyebab Pusing karena Lapar dan Kelelahan pasca Olahraga dari dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS
2. Kontrol
"Jika Anda tetap pasif, berpikir, 'Saya tidak bisa berbuat apa-apa tentang masalah saya', stres Anda akan bertambah buruk," kata Profesor Cooper.
"Perasaan kehilangan kendali itu adalah salah satu penyebab utama stres dan kurangnya kesejahteraan."
Tindakan mengambil kendali itu sendiri memberdayakan, dan itu adalah bagian penting untuk menemukan solusi.
3. Terhubung dengan orang lain
Jaringan dukungan rekan kerja, teman, dan keluarga yang baik dapat meringankan masalah pekerjaan.
Hal ini juga bisa membantu melihat berbagai hal dengan cara yang berbeda.
"Jika Anda tidak terhubung dengan orang, Anda tidak akan memiliki dukungan untuk berpaling ketika Anda membutuhkan bantuan," kata Profesor Cooper.
"Membicarakan sesuatu dengan seorang teman juga akan membantu Anda menemukan solusi untuk masalah Anda," kata Profesor Cooper.

Baca juga: Tak Hanya Masalah Fisik, Dokter Tegaskan Stres Bisa Picu Naiknya Asam Lambung
4. Me-Time
"Kita semua perlu meluangkan waktu untuk bersosialisasi, relaksasi, atau berolahraga," kata Profesor Cooper.
Dia merekomendasikan untuk menyisihkan beberapa malam dalam seminggu untuk "me-time" yang berkualitas jauh dari pekerjaan.
“Dengan mengalokasikan 2 hari tersebut, berarti Anda tidak akan tergoda untuk bekerja lembur,” ujarnya.
5. Tantang dirimu sendiri
Menetapkan tujuan dan tantangan untuk diri sendiri, baik di tempat kerja atau di luar, seperti belajar bahasa baru atau olahraga baru, membantu membangun kepercayaan diri.
"Dengan terus belajar, Anda menjadi lebih tangguh secara emosional sebagai pribadi," kata Profesor Cooper.
"Ini membekali Anda dengan pengetahuan dan membuat Anda ingin melakukan sesuatu daripada pasif, seperti menonton TV sepanjang waktu."
Baca juga: Saat Stres Mudah Alami Nyeri Leher, Apakah Berkaitan dengan Hipertensi Dok?

6. Hindari kebiasaan tidak sehat
Jangan mengandalkan alkohol, merokok, dan kafein sebagai cara untuk mengatasinya.
"Pria lebih banyak daripada wanita yang cenderung melakukan ini. Kami menyebutnya perilaku menghindar," kata Profesor Cooper. "Perempuan lebih baik dalam mencari dukungan dari lingkaran sosial mereka."
Dalam jangka panjang, kruk ini tidak akan menyelesaikan masalah.
Mereka hanya akan membuat yang baru.
"Ini seperti meletakkan kepala Anda di pasir," kata Profesor Cooper. "Ini mungkin memberikan bantuan sementara, tetapi itu tidak akan membuat masalah hilang. Anda perlu mengatasi penyebab stres Anda."
7. Bantu orang lain
Profesor Cooper mengatakan bukti menunjukkan bahwa orang yang membantu orang lain, melalui kegiatan seperti sukarela atau kerja komunitas, menjadi lebih tangguh.
"Membantu orang yang sering berada dalam situasi yang lebih buruk dari Anda akan membantu Anda menempatkan masalah Anda ke dalam perspektif," kata Profesor Cooper.
"Semakin banyak Anda memberi, semakin tangguh dan bahagia yang Anda rasakan."
Jika tidak punya waktu untuk menjadi sukarelawan, cobalah membantu seseorang setiap hari.
Ini bisa berupa sesuatu yang kecil seperti membantu seseorang menyeberang jalan atau pergi minum kopi untuk rekan kerja.
8. Bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras
Bekerja lebih cerdas berarti memprioritaskan pekerjaan, berkonsentrasi pada tugas yang akan membuat perbedaan nyata.
"Biarkan tugas yang paling tidak penting untuk bertahan lama," kata Cooper.
"Terimalah bahwa baki dalam Anda akan selalu penuh. Jangan berharap baki itu akan kosong pada akhirnya."
9. Cobalah untuk bersikap positif
Carilah hal-hal positif dalam, dan hal-hal yang bisa disyukuri.
"Orang tidak selalu menghargai apa yang mereka miliki," kata Profesor Cooper.
"Cobalah untuk menjadi gelas setengah penuh, bukan gelas setengah kosong," katanya.
Coba tuliskan 3 hal yang berjalan dengan baik, atau yang bisa disyukuri, di penghujung hari.
10. Terimalah hal-hal yang tidak bisa diubah
Mengubah situasi yang sulit tidak selalu memungkinkan.
Cobalah untuk berkonsentrasi pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan.
"Jika perusahaan Anda sedang bangkrut dan melakukan pemecatan, misalnya, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk itu," kata Profesor Cooper.
"Dalam situasi seperti itu, kamu harus fokus pada hal-hal yang kamu
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)