TRIBUNHEALTH.COM - Semua orang pernah merasakan pusing.
Pusing sering digambarkan dengan rasa kepala seperti berputar dan membuat tidak nyaman.
Keluhan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Seperti pusing karena kurang makan, kelelahan karena olahraga hingga pusing akibat tanda gejala suatu penyakit.
Baca juga: Tidak Percaya Diri Membuat Saya Pusing, Apa yang Harus Saya Lakukan? Begini Penjelasan Ahli Psikolog
Dilansir TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pusing akibat kelelahan hinga sebab munculnya rasa pusing karena kurang konsumsi makanan.
Berdasarkan penuturan Fahrulsyah, pusing yang terjadi akibat kurang makan disebabkan karena kadar glukosa dalam tubuh berkurang.
Baca juga: Ketahui, dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes Beri Tips Penanganan pada Penderita Stoke Gejala Ringan

Glukosa dibawa oleh darah menuju otak. Bila kadar glukosa berkurang maka proses penghantaran glukosa yang dibawa oleh darah menjadi terhambat.
Maka bisa memicu terjadinya keluhan pusing pada kepala.
Baca juga: dr. Syahidatul: Pasien Diabetes yang Positif COVID-19 Miliki Risiko Gula Darah Cenderung Meningkat
"Glukosa kurang, glukosa itu dibawa oleh darah, begitu pula pada nutrisi dan oksigen."
"Semua dibawa sampai ke otak, otomatis kalau kita kekurangan makan, maka kepala menjadi pusing," imbuhnya.

Selanjutnya, pada pusing yang disebabkan karena kelelahan pasca olahraga terjadi lantaran otot-otot pada kepala mengalami tegang.
Tegang tersebut memicu otot kepala membutuhkan suplai darah yang cukup.
"Tegang membutuhkan banyak darah, akhirnya pembuluh darah ini mengalami dilatasi (melebar)."
"Jadinya menimbulkan cepat lelah dan pusing," ungkap Fahrulsyah.
Baca juga: Makanan Hanya Menyumbang 15-20% Kebutuhan Vitamin D, dr. Henry Suhendra: Harus Ditambah Suplemen
Baca juga: Ketahui, dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes Beri Tips Penanganan pada Penderita Stoke Gejala Ringan
Penjelasan dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 15 Oktober 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)