lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Apabila tidak merawat gigi dengan menggunaan sikat gigi di waktu yang tepat, dapat memicu penyakit di dalam rongga mulut.
Selain itu juga dianjurkan untuk melakukan kontrol rutin ke dokter gigi.
Setidaknya selama 6 bulan sekali.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, drg. Angela Bunga S. dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official program SMILE.
Hal ini bertujuan untuk mendeteksi masalah yang terjadi di dalam rongga mulut.
Baca juga: dr. Kardiana Sebut Tungau Debu Rumah Jadi Faktor Pencetus Paling Utama Sebabkan Dermatitis Atopik
Salah satunya adalah lubang gigi.
Menurut dokter, awal mula terjadinya lubang tidak menimbulkan gejala.
Namun secara berangsur dapat semakin membesar.
Sehingga menimbulkan rasa sakit.
Rasa sakit pada kondisi lubang yang berat dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.
Dokter menyebutkan banyak pasien yang mengeluhkan tidak bisa tidur akibat rasa nyeri yang ditimbulkan.
Kondisi lain juga bisa menimbulkan pusing dan tidak bisa konsumsi makanan.
Apabila tidak ada makanan yang masuk, menyebabkan nutrisi di dalam tubuh menjadi kurang.
Nutrisi tubuh yang kurang bisa menimbulkan masalah lain.
Baca juga: Apa Perawatan yang Dapat Dilakukan untuk Memperbaiki Gigi Tonggos? Simak Ulasan drg. Munawir Usman
Bisa menimbulkan sariawan atau stomatitis.
Bisa menimbulkan stres.
Pada saat melakukan aktivitas menjadi tidak fokus.
Menurut dokter, kondisi ini dapat memengaruhi kualitas hidup lainnya.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Angela Bunga S. dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official program SMILE edisi 09 Maret 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
