TRIBUNHEALTH.COM - Tipes tergolong penyakit yang berbahaya.
Perjalanan penyakit tipes ada 4 minggu.
Diawal terjangkit penyakit tipes ditandai dengan munculnya demam.
Dilansir oleh Tribunhealth.com hal ini diungkap dari penjelasan Dokter Spesialis Anak, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 22 Juli 2021.
Dokter sebut jika penyakit tipes tergolong ke dalam penyakit berbahaya.
Pada awalnya demam terjadi pada sore ke malam hari.
Namun kemudian demamnya bisa terjadi secara terus-menerus.
Baca juga: Dokter Ayodhia: Tipes Dapat Menyebabkan Seserang Mengalami Gangguan Kesadaran
Lewat 2 minggu sudah mulai terjadi komplikasi.
Bisa terjadi perdarahan di usus dan penurunan kesadaran.
Pada anak-anak yang memiliki riwayat kejang, saat demam tinggi bisa terjadi kejang demam.
Sehingga bisa sangat berbahaya.

Tipes bisa menyebabkan demam tinggi, kemudian juga bisa menyebabkan diare.
Demam yang tinggi bisa menyebabkan kejang atau terjadinya gangguan kekurangan cairan.
Begitupula dengan diare.
Diare yang terjadi secara terus-menerus, kekurangn cairan terjadi atau terjadi penurunan kesadaran akibat tipes maka akan menimbulkan efek yang jangka panjang.
Mungkin bisa disembuhkan, akan tetapi akan memiliki kecacatan yang akan mengganggu tumbuh kembang anak nantinya.
Penyakit tipes memang berbahaya dan dapat mengganggu tumbuh kembang kedepannya.
Apabila terjadi penurunan kesadaran tentunya problem yang terjadi sudah di otak.
Baca juga: Dokter Spesialis Anak Tegaskan Jika Penyakit Tipes Dapat Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Jika terjadi kejang yang lama, tentu kedepannya akan mengganggu fungsi kognitif.
Bisa juga mengganggu kecerdasan pada saat sekolah.
Selain itu, IQ anak akan berpengaruh.
Hal ini terjadi akibat komplikasi yang disebabkan oleh penyakit tipes.
Jika terdeteksi di awal dan segera ditangani di awal, tentu komplikasi tidak akan terjadi.
Serta problem tumbuh kembang tidak akan terjadi.
Penjelasan Dokter Spesialis Anak, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 22 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.