Breaking News:

Dokter Spesialis Anak Tegaskan Jika Penyakit Tipes Dapat Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Apabila diare terjadi terus-menerus hingga terjadi kekurangan cairan atau terjadi penurunan kesadaran akibat tipes, maka akan berefek jangka panjang.

Kompas.com
Ilustrasi anak mengalami sakit tipes 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit tipes bisa menyebabkan demam tinggi dan diare.

Demam yang tinggi bisa menyebabkan kejang atau terjadinya kekurangan cairan.

Begitu pula dengan diare.

Dilansir oleh Tribunhealth.com  Dokter Spesialis Anak, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu menjelaskannya dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 22 Juli 2021.

Dokter sebut jika penyakit tipes dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Apabila diare terjadi terus-menerus hingga terjadi kekurangan cairan atau terjadi penurunan kesadaran akibat tipes, maka akan berefek jangka panjang.

Baca juga: Berbahayakah Jika Janin di Dalam Kandungan Terlilit Tali Pusar, Dok?

Bisa disembuhkan, akan tetapi akan memiliki kecacatan yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Tipes memang berbahaya dan dapat mengganggu tumbuh kembang pada anak.

Jika terjadi penurunan kesadaran tentunya problem yang terjadi pada otak.

Apabila terjadi kejang yang lama, tentunya dalam jangka panjang akan mengganggu fungsi kognitif atau kecerdasan pada saat anak sekolah.

Ilustrasi anak alami kejang dan demam saat tipes.
Ilustrasi anak alami kejang dan demam saat tipes. (Kompas.com)
2 dari 4 halaman

Hal ini dapat mengganggu fungsi memori dalam hal mengingat.

Tentu saja kondisi ini akibat komplikasi dari penyakit tipes.

Jika penyakit ini dideteksi lebih awal dan mendapatkan penanganan lebih awal tentu saja komplikasi tersebut tidak terjadi.

Serta problem tumbuh kembang anak kedepannya tidak akan terjadi.

Bisa disebutkan bahwa perjalanan penyakitnya adalah 4 minggu.

Dari minggu pertama akan ditandai dengan demam.

Karena nama lainnya adalah demam tifoid.

Ciri khasnya adalah pada minggu pertama demam muncul pada sore atau malam hari.

Semakin hari penderita akan semakin panas.

Memasuki minggu kedua panas yang terjadi akan terus-menerus.

3 dari 4 halaman

Serta akan sulit diturunkan dengan obat penurun demam.

Baca juga: Dokter Spesialis Anak: Golden Age adalah Masa yang Penting untuk Perkembangan Seorang Anak

Pada anak-anak yang masih kecil biasanya akan dijumpai diare atau buang air besar yang cair.

Akan tetapi pada anak-anak yang besar atau orang dewasa bisa terjadi konstipasi atau tidak bisa buang air besar.

Hal ini adalah beberapa gejala yang sering dijumpai.

Pada orang-orang dengan kulit putih bisa terlihat merah-merah dibagian dada atau di bagian punggung.

Kemudian juga akan mulai terjadi sakit kepala.

Setelah itu akan mengalami gangguan kesadaran.

Karena dari namanya sendiri tipes atau demam tifoid artinya mengawali.

Penjelasan Dokter Spesialis Anak, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 22 Juli 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

4 dari 4 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAyodhia Pitaloka PasaribuTipes pada anakTipesPerkembangan anak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved