Breaking News:

Upaya Pencegahan Gigi Berlubang yang Wajib diajarkan Orangtua pada Anak sejak Dini

Anak-anak kerap kali mengalami gigi berlubang. Kasus tersebut dikarenakan orangtua tidak mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan rongga mulut.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
kompas.com
ilustrasi anak yang sedang melakukan sikat gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Dari 240 juta penduduk Indonesia atau 70% mengalami kerusakan gigi akibat gigi berlubang (karies).

Ternyata keluhan gigi berlubang diderita oleh anak.

Berdasarkan data anak dibawah usia 5 tahun atau balita, 90% mengalami gigi berlubang.

Dan anak berusia 10 tahun juga mengalami gigi berlubang.

Sebenarnya apa penyebab anak-anak rentan mengalami gigi berlubang?

Dapat diketahui, ternyata hanya 2% orang tua dan juga anak-anak mengatahui cara menyikat gigi dengan benar.

Gigi berlubang atau karies gigi adalah suatu kondisi dimana gigi mengalami kerusakan.

ilustrasi anak yang sedang melakukan sikat gigi
ilustrasi anak yang sedang melakukan sikat gigi (kompas.com)

Baca juga: Dokter Spesialis Anak: Golden Age adalah Masa yang Penting untuk Perkembangan Seorang Anak

Selama ada gigi, ada waktu, asam itu bisa menyebabkan gigi berlubang.

Gejala dari gigi berlubang yakni:

- Ngilu pada gigi

2 dari 3 halaman

- Bau mulut kurang sedap

- Bengkak pada gusi

Gigi berlubang pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Kebanyakan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang manis-manis seperti permen, coklat.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Mengenai Karies Nutrition Bottle yang Sering Terjadi pada Anak

Tetapi sering terjadi juga anak-anak terbangun untuk minum susu.

Dan ketika sebelum tidur orangtua lupa tidak menggosok gigi anak terlebih dahulu.

Hal itu menyebabkan bakteri dapat berkembang biak pada gigi anak.

Cara mencegah gigi berlubang:

- Mulailah dibiasakan untuk menyikat gigi dengan baik, terutama sebelum tidur.

Karena ketika tidur air liur dalam mulut berkurang dan air liur mengandung basa.

3 dari 3 halaman

Sedangkan didalam mulut setiap kita makan ada asam.

Jadi dengan adanya air liur itu sendiri bisa menetralisir asam.

ilustrasi anak yang sedang memeriksakan gigi ke dokter
ilustrasi anak yang sedang memeriksakan gigi ke dokter (kompas.com)

Baca juga: Dok, Apakah Benar Herpes Bisa Menyerang Rongga Mulut?

- Menyikat gigi dengan benar.

Pilihlah bulu sikat yang soft, pentingnya bulu soft karena gigi dan gusi kita bisa kalah dengan bulu sikat yang kasar.

Cara menyikat gigi dengan benar:

a. Sikat gigi dimiringkan 45 derajat ke arah gusi kemudian disikat dari arah gusi ke arah gigi.

Menyikat gigi dengan cara diputar sebanyak 20x.

b. Tidak boleh ada gerakan naik turun atau gerakan ke kanan dan ke kiri.

c. Gerakan kanan kiri hanya boleh diatas permukaan gigi.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan drg. Andrey Setiawan, seorang dokter gigi anak. Kamis (21/9/2017)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comgigi berlubangkebersihan gigiKesehatan Rongga Mulut
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved