lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Mata, dr. Hadi Prakoso menjelaskan bahwa katarak bisa termasuk penyakit genetik dan bisa juga tidak.
Katarak merupakan suatu perubahan pada lensa mata kita, yang seharusnya lensa tersebut jernih namun berubah menjadi keruh.
Katarak dapat terjadi akibat dari proses aging atau degenartif, kondisi ini dapat berpengaruh pada mata.
Proses degeneratif tersebut membuat lensa mata pada usia lanjut menjadi keruh dan mengalami katarak.
Pasalnya jika lensa mata jernih, maka cahaya yang masuk ke dalam mata akan lewat dengan baik.
Namun jika lensa mata keruh, maka cahata yang masuk tersebut juga akan terhambat.
Lalu, apakah katarak termasuk penyakit keturunan? atau hanya terjadi di masa usia senja saja?
Baca juga: Dokter Spesialis Mata Jabarkan Beberapa Penyebab Terjadinya Katarak di Usia Muda
Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat, Dokter Spesialis Mata, dr. Hadi Prakoso menjelaskan mengenai penyakit katarak.
dr. Hadi menyebutkan bahwa penyakit katarak kalau dilihat dari proses degeneratif di usia lanjut, maka katarak tersebut tidak menurun atau bukan penyakit keturunan.
Kondisi degeneratif adalah kondisi yang wajar dan akan dialami oleh semua orang dengan bertambahnya usia.
dr. Hadi melanjutkan, namun di luar proses degeneratif, katarak ada yang sifatnya menurun atau herediter.
"Kondisi katarak yang sifatnya menurun atau herediter biasanya muncul pada bayi yang baru lahir," papar dr. Hadi.
"Jadi memang bayi dengan kelainan genetik tertentu."
Baca juga: Dokter Mata Sebut Kondisi Katarak yang Tidak Parah, Tidak Akan Memberikan Gangguan pada Mata
"Bayi pada saat lahirnya sudah ada katarak, kemudian dia menjadi dewasa dan menjadi orang tua kemudian punya anak, maka anaknya pun akan mengalami katarak," lanjut dr. Hadi.
Katarak juga bisa terjadi di usia muda. Selain genetik, katarak yang terjadi di usia muda biasanya disebabkan karena adanya trauma atau kecelakaan.
Penggunaan obat streroid dalam jangka panjang juga dapat memicu terjadinya katarak di usia muda.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Mata, dr. Hadi Prakoso dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 25 Maret 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)