TRIBUNHEALTH.COM - Saat anak memasuki usia 6 tahun adalah waktu yang penting untuk tumbuh kembang anak dan pembentukan kepribadian.
Pentingnya masa tumbuh kembang anak, sepantasnya anak mendapatkan perlakuan yang baik dari orangtua.
Dampak kekerasan pada anak bisa berkepanjangan bahkan bisa mempengaruhi siikap anak dimasa depan.
Faktor penyebab seseorang melakukan kekerasan pada anak adalah karena kondisi tekanan kehidupan seperti ekonomi, pendidikan, dan komunikasi.
Ketika orangtua merasa tertekan, akhirnya anak menjadi pelampiasan.
Baca juga: Dokter Sebut Secara Epidemiologi Alzheimer Paling Sering Ditemukan Dibanding Jenis Demensia Lainnya
Melampiaskan kondisi tekanan hidup kepada anak.
Kekerasan yang terjadi pada anak, lebih banyak diakibatkan karena faktor kondisi psikologis orangtua.
Faktor psikologis orangtua akan mempengaruhi apakah orangtua akan melakukan kekerasan pada anak, atau tidak.
Salah satu yang menjadi perhatian pada perkembangan emosi seorang anak yakni mengenai kekerasan.
Ketika anak usia balita, usia SD akan mengalami gangguan jika sering mendapatkan kekerasan dari orangtuanya.
Baca juga: Penderita Demam Berdarah Tak Harus Rawat Inap, Bisa Perawatan di Rumah Jika Penuhi Kriteria Ini
Dampak kekerasan pada anak yang dijelaskan oleh Psikolog Adib adalah bisa jangka pendek dan jangka panjang.
Dampak jangka pendek:
- Anak barang kali akan merasa diam
- Minder
- Menundukkan kepala
- Tatapan mata kurang tajam
- Tidak percaya diri
Baca juga: Dokter Kandungan: Mengelola Stres adalah Salah Satu Cara Mencegah Terjadinya Keguguran
Apabila kekeraasan pada anak dilakukan secara terus menerus, maka akan mnimbulkan dampak jangka panjang:
- Rasa percaya diri pada anak akan berkurang
- Prestasi belajar pada anak akan menurun
- Anak akan terancam mengalami gangguan jiwa
Gangguan jiwa tersebut mulai dari depresi, kecemasan, sampai dengan skizofrenia.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health, dan disampaikan oleh Adib Setiawan, S.Si., M.Psi., seorang Psikolog. Senin (31/5/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)