TRIBUNHEALTH.COM - Tak semua pasien demam berdarah (DBD) harus dirawat di rumah sakit.
Hal itu disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi, dr. Adityo Susilo ketika menjadi narasumber program Ayo Sehat Kompas TV.
dr. Adityo Susilo menyebut selama tidak ada gejala yang berbahaya, pasien tak harus dirawat di RS.
"Demamnya tidak tinggi, pasien masih bisa makan dan minum, dan yang paling penting pasien harus mau melakukan evaluasi," katanya, dikutip TribunHealth.com.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah trombosit.
Menurutnya, perlu dilakukan pengecekan kadar trombosit.
Baca juga: Perlu Tahu, Ini Perbedaan Demam Tipes dengan Demam Berdarah dari Dokter Spesialis Anak

"Kalau itu bisa dipastikan dengan baik, minumnya baik, tentu kita masih bisa monitor dari rumah," tandasnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan fase demam berdarah.
Fase Demam
Pertama, penderita DBD akan mengakami demam tinggi.
Gejala ini muncuk kira-kira hari ketiga atau hari keempat.
"Saat fase demam ini, pasien akan mengalami demam yang luar biasa mengganggu sekali."
"Demamnya tinggi, pasien merasa badannya sakit-sakit semua, dan tak jarang nyeri kepala hebat sampai pasien mengalami kesakitan luar biasa," tambah dr. Adityo.
Dia menambahkan, bisa dialami juga nyeri ulu hati dan mual.
"Jadi seringkali makannya juga jadi lebih sulit," tandasnya.

Baca juga: Dok, Jika Ibu Menyusui Terkena Demam Berdarah Apakah Bisa Menular pada Bayi?
Fase Kritis
Fase kritis ini terjadi dua hingga tiga hari.
"Antara 48-72 jam," jelas dr. Adityo.
Berarti fase ini bisa dialami sekitar hari keempat hingga ketujuh infeksi.
Yang terjadi pada fase ini, justru keluhan pasien bisa mengalami perbaikan.
"Hilang sempurna mungkin tidak, tapi (keluhannya) berkurang," tandasnya.
Akan tetapi, pada fase ini trombosit tengah turun dalam jumlah yang banyak.
Fase Penyembuhan
Fase ini bisa tercapai pada hari ketujuh hingga ke delapan.
Lama fase ini bisa beragam, ada yang cepat dan ada yang lebih lambat.
Prinsipnya, pada fase penyembuhan trombosit mulai meningkat berangsur-angsur dengan sendirinya.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)