TRIBUNHEALTH.COM - Kontrasepsi merupakan alat yang tepat dalam menunda kehamilan.
Salah satu alat kontrasepsi tersebut adalah IUD (intrauterine device) atau biasa disebut dengan KB spiral.
Alat ini berbahan plastik yang memiliki bentuk seperti huruf 'T' dan dipasang dalam rahim untuk mencegah kehamilan.
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, dr. Fita Maulina mengatakan, karena dimasukkan di dalam rahim, seringkali para wanita menjadi lupa atau acuh dengan durasi pemasangan IUD tersebut.
Baca juga: Kehamilan Anggur Dapat Menyebabkan Keguguran, Dokter: Terjadinya Keguguran Akibat Adanya Kelainan
Alhasil IUD menjadi terlalu lama di dalam rahim.
Ia mengatakan, bila kondisi tersebut terjadi, maka sebaiknya segera melepas IUD tersebut.
Menurutnya, waktu yang tepat dalam melepas dan memasang IUD adalah saat masa menstruasi.
Pasalnya pada masa menstruasi, risiko nyeri pada proses pemasangan menjadi berkurang atau tidak ada.
"Jadi pada saat menstruasi, mulut rahim akan terbuka sedikit."
"Sehingga pada saat penarikan benang atau pemasangan, tidak akan menimbulkan nyeri," tutur Fita.
Baca juga: Dokter Sebut Kontrasepsi Alami Berdasarkan Perhitungan Kalender Seringkali Terjadi Kebobolan
Baca juga: Benarkah Ngidam saat Hamil Berkaitan dengan Medis? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan
Penjelasan dr. Fita Maulina ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (10/Juni/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)