TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali seorang wanita yang sedang mengandung mengalami ngidam.
Menurut dokter, tidak ada keterkaitan antara ngidam dengan medis.
Namun menurut dokter, dalam dunia medis terjadi perubahan hormon saat hamil.
Dilansir oleh Tribunhealth.com Dokter Kebidanan dan Kandungan, dr. Ari Ayat Santiko, Sp.OG menjelaskan mengenai ngidam yang seringkali dialami oleh ibu hamil, dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 13 Juli 2021.
Saat hamil, indera penciuman ibu hamil menjadi lebih peka.
Baca juga: Gangguan Kecemasan Sering Terjadi pada Usia Produktif, Dokter: Faktor Lingkungan Berperan Penting
Indera perasa menjadi lebih sensitif.
Makan sedikit merasa mual.
"Makan yang enak malah nggak doyan," ujar dr. Ari.

Hal ini dikarenakan indera perasa menjadi sangat sensitif.
Adakalanya ibu hamil mencari-cari makanan yang dirasa bisa dikonsumsi.
Padahal sebelum hamil tidak menyukai makanan tersebut.
Jadi tidak dikaitkan dengan medis.
Menurut dokter, tidak ada makanan yang perlu dihindari saat hamil.
Hanya saja dokter menganjurkan untuk konsumsi makanan yang sudah dimasak.
Baik di goreng, di rebus, maupun di bakar.
Dokter tegaskan, yang tidak boleh adalah sayuran seperti lalapan yang tidak di masak.
Baca juga: Gejala Gangguan Kecemasan Sosial menurut dr. Sylvana Evawani
Dokter menyarankan untuk tidak konsumsi makanan yang mentah.
Ibu hamil harus konsumsi makanan yang matang.
Tidak ada pantangan makanan saat hamil muda.
Penjelasan Dokter Kebidanan dan Kandungan, dr. Ari Ayat Santiko, Sp.OG dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 13 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.