TRIBUNHEALTH.COM - Suhu makanan MPASI terkadang akan memengaruhi rasanya.
Biasanya kita akan merasakan tidak enak jika makanan yang dikonsumsi dingin.
Seperti itulah hal yang sama akan dirasakan oleh anak.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi, dan Penyakit Tropis, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Kes (Ped)., SpA (K). PhD (CTM) dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 10 Juli 2021, dokter jelaskan suhu MPASI yang baik.
Baca juga: Dokter Kandungan Tegaskan Jika Terjadi Pendarahan Segera Konsultasi untuk Menghindari Keguguran
Makanan yang baik adalah makanan yang langsung disiapkan kemudian disiapkan dan langsung dikonsumsi.
Dokter menganjurkan, pada saat anak hendak makan di waktu tersebutlah makanan disiapkan.
Makan siang atau makan malam memang dianjurkan makanan yang segar.
Namun jika orang tau ingin menyiapkan makanan untuk 1 hari, maka makanan tersebut bisa disimpan di lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5 derajat.
Karena jika diatas 5 derajat atau suhu ruangan diatas 30 derajat tidak bisa lebih lama selama 1 jam.
Hal ini dikarenakan kuman menjadi lebih mudah masuk.
Sehingga makanan menjadi tidak baik lagi untuk dikonsumsi.
Biasanya di usia 6 bulan, gigi belum tumbuh.
Pertumbuhan gigi biasanya dimulai saat usia 7 bulan.
Tentunya bayi belum mampu untuk mengunyah makanan.
Orang tua bisa memulai dengan makanan yang digiling atau di saring.
Baca juga: Kehamilan Anggur Dapat Menyebabkan Keguguran, Dokter: Terjadinya Kegugruan Akibat Adanya Kelainan
Dari usia 6 hingga 9 bulan, bentuknya adalah makanan yang disaring terlebih dahulu.
Kemudian setelah anak memiliki gigi yang mulai tumbuh 9 sampai 11 bulan makanan tidak perlu di saring lagi.
Anak sudah bisa konsumsi makanan yang lebih padat.
Diharapkan diusia 12 bulan, makanan anak tidak berbeda lagi dengan menu keluarga.
Jadi anak bisa konsumsi makanan yang sama dengan orang tua.
Penjelasan Dokter Spesialis Anak, Konsultan Infeksi, dan Penyakit Tropis, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M.Kes (Ped)., SpA (K). PhD (CTM) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 10 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.