TRIBUNHEALTH.COM - Makanan pendamping air susu ibu (MPASI), biasanya mulai diberikan saat anak berusia 6 bulan.
Pada tahap MPASI, seorang ibu biasanya akan mengenalkan berbagai tekstur dan rasa makanan pada anak.
Meski demikian, saat pemberian MPASI ibu tetap memastikan terpenuhinya gizi si kecil saat usia 6 bulan.
MPASI sangat penting diberikan pada anak yang sudah mulai membutuhkan kebutuhan nutrisi melebihi ASI.
Baca juga: Dokter Tegaskan Jika MPASI yang Baik Yakni Makanan yang Langsung Disiapkan Kemudian Dikonsumsi
Seperti halnya pada seorang anak, yang semakin bertambahnya usia, kemampuan beraktivitas akan semakin banyak, maka membutuhkan asupan energi dari sumber makanan yang tidak hanya bisa berasal dari ASI.
Lantas apakah mengonsumsi MPASI akan membuat anak menjadi tidak menyukai ASI?
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Health, dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M. Kes (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) menanggapinya.
Menurut pemaparan Ayodhia, bila anak sudah mulai mengonsumsi MPASI, maka konsumsi ASI akan secara perlahan menjadi berkurang.

Meskipun ASI masih tetap menjadi asupan utama yang diberikan pada anak.
"Kalau sudah mengonsumsi makanan padat, maka konsumsi ASInya akan semakin berkurang," ujar Ayodhia.
Bahkan pada anak berusia di atas 1 tahun dengan konsumsi makanan yang lebih variatif, ASI sebenarnya sudah tidak diperlukan kembali.
Ibu bisa memberikan susu formula untuk mengganti ASI.
Sehingga asupan nutrisi tersebut diberikan sesuai dengan kebutuhan nutrisi sang anak.
"Kalau makanan sudah bagus, dan variasi makanannya oke, ASI sudah tidak diperlukan lagi."
"Sehingga seiring kebutuhan nutrisi dari sang anak," jelasnya.
Baca juga: Dokter Spesialis Anak Tegaskan, Kebutuhan MPASI Harus Terdiri Dari Karbohidrat, Protein, dan Lemak
Tahapan Tekstur MPASI
Berikut tahapan tekstur makanan anak sesuai tingkatan usia:

1. Usia 6 - 11 bulan
Pada anak usia 6 hingga 11 bulan, anak baru dapat diberikan makanan yang bertekstur halus.
Lantaran, pada rentang usia tersebut, anak cenderung belum memiliki gigi.
Sehingga tekstur makanan yang lembut sangat dibutuhkan oleh anak.
2. Usia 9 - 11 bulan
Kemudian bila anak sudah berusia 9 - 11 bulan, anak sudah dapat diberikan makanan bertekstur padat.
Makanan bertekstur padat dapat diberikan kepada anak, karena otot rahang yang dimiliki anak sudah lebih kuat, serta gigi mulai tumbuh.
Sehingga makanan tidak perlu disaring lagi.

3. 1 tahun ke atas
Selanjutnya pada usia 12 bulan, anak sudah dapat beradaptasi dengan berbagai macam tekstur makanan.
Ibu sudah dapat memberikan makanan yang sama dengan makanan seluruh anggota keluarga.
Baca juga: Pentingnya Makanan Pendamping ASI (MPASI) bagi Anak, Simak Ulasan Dokter Berikut
Baca juga: Dokter Kecantikan Sebut Pola Makan yang Tidak Sehat Dapat Menyebabkan Rambut Rontok
Penjelasan dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu, M. Kes (Ped), SpA (K). Ph.D (CTM) ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Health, Sabtu (10/7/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)