TRIBUNHEALTH.COM - Radang tenggorokan adalah suatu kondisi yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada area tenggorokan.
Saat seseorang mengalami radang tenggorokan dapat berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman saat menelan.
Kondisi tersebut membuat penderita radang tenggorokan susah mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.
Padahal, saat sakit tubuh membutuhkan asupan bergizi untuk membantu proses penyembuhan.
Baca juga: Cara Mencegah Terjadinya Gingivitis, Dokter Gigi: Rajin Menyikat Gigi dan Mengunyah dengan Dua Sisi
Salah satunya makanan atau minuman yang mengandung vitamin-C.
Namun sebagian orang beranggapan, saat mengalami radang tenggorokan, seseorang dilarang mengonsumsi vitamin-C. Mitos atau fakta?
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Hematsia Manuhara Harba'i, Sp. THT-KL memberikan penjelasannya.

Baca juga: Apakah Benar Injeksi Immune Booster Bagus untuk Daya Tahan Tubuh, Kulit dan Kaya Vitamin, Dok?
Menurut Hematsia, pendapat tersebut hanyalah mitos.
Ia menjelaskan, seseorang yang menderita radang tenggorokan diperbolehkan untuk mengonsumsi vitamin-C.
Namun dengan catatan, harus memperhatikan dosis yang tepat.
Diketahui, kebutuhan harian seseorang dalam mengonsumsi vitamin-C hanya 75 hingga 100 Mg.

Meski demikian, ia mengingatkan, pada seseorang yang mengalami keluhan radang tenggorokan yang disebabkan oleh penyakit asam lambung, sebaiknya penggunaan vitamin-C diatas 500 Mg dihindari.
"Nah ketika mengalami radang tenggorok dan disebabkan oleh penyakit asam lambung."
"Sebaiknya penggunaan vitamin-C diatas 500 atau 1000 Mg atau yang over banget, lebih baik dihindari dahulu," ujarnya.
Daripada suplemen, ia pun lebih menganjurkan untuk mengonsumsi vitamin-C secara alami.
Seperti mengonsumsi vitamin-C yang sudah banyak terkandung pada buah-buahan.
Baca juga: Tak Sampai Ribuan Miligram, Tubuh Manusia Cuma Butuh Vitamin C Segini, Bisa Terpenuhi dari Satu Buah
Baca juga: Dokter Spesialis THT Sebut Jika Radang Tenggorokan Bisa Terjadi Berulang, Makanan Juga Memengaruhi
Penjelasan Dokter Hematsia Manuhara Harba'i, Sp. THT-KL ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (27/5/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)