TRIBUNHEALTH.COM – Kepribadian ganda merupakan suatu gangguan yang ditandai dengan adanya dua atau lebih status kepribadian yang berbeda.
Gangguan kepribadian ganda biasa disebut dengan gangguan identitas disosiatif.
Biasanya gangguan kepribadian ganda terjadi akibat suatu reaksi terhadap trauma sebagai cara untuk membantu seseorang menghindari kenangan buruk.
Umumnya masing-masing identitas dapat dapat memiliki nama, riwayat pribadi, dan karakteristik yang unik.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Baca juga: Medical Sexologist Tegaskan Jika Tidak Ada Makanan yang Dapat Meningkatkan Hormon Estrogen
Baca juga: Dokter: Secara Fisiologis, Ibu Hamil Mengalami Hiperemesis Gravidarum saat Hamil Anak Pertama
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.

Pertanyaan:
Halo selamat pagi pak.
Pak saya orang yang suka melamun.
Jika ada orang saya diam tidak berbicara, hanya berbicara dalam hati.
Namun jika tidak ada siapapun saya bisa berbicara sendiri.
Terkadang saya merasa menjadi orang lain yang sangat periang.
Apakah benar saya mengalami kepribadian ganda?
Apa saja tanda-tanda kepribadian ganda pak?
Terima kasih pak.
Baca juga: Profil Adib Setiawan, Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: Waspada Jenis Gangguan Prostat yang Mengintai Kaum Pria
Pidi, Tinggal di Banyuwangi.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Tidak mengalami kepribadian ganda.
Masih reaksi normal.
Namun sebaiknya berlatih menerima kenyataan hidup, aktif di organisasi dan rajin kuliah supaya prestasi meningkat.
Jika sudah tidak kuliah cobalah bekerja keras.
Dengan aktif organisasi teman makin banyak, lebih percaya diri dan ketrampilan komunikasi meningkat.
Mumpung masih muda banyak belajar akan membuat skill untuk masa depan meningkat.
Silahkan mencoba.
Baca juga: Mengenal Penyakit Kelenjar Getah Bening yang dijelaskan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Kanker Payudara Bisa Terjadi? Bagaimana Ciri-cirinya? Simak Ulasan Dokter
(Trbunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.