TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu organ dalam yang luput akan perhatian dalam kesehatan adalah ginjal.
Menjaga kesehatan ginjal sama saja dengan menjaga kesehatan seluruh tubuh.
Pasalnya jika fungsi ginjal terganggu, organ dan sistem organ yang lain juga bisa terpengaruh.
Hal ini bisa memicu perkembangan penyakit lain dan bisa mempengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan.

Baca juga: Kebutuhan Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak, Dokter: Terpenuhinya Makronutrien dan Mikronutrien
Penyakit pada ginjal:
- Penyakit ginjal kronis
- Batu ginjal
- Glumerulonefritis
- Penyakit ginjal polikistik
- Infeksi saluran kemih
Dikutip TribunHealth.com dari situs Kementrian kesehatan, guna mengurangi munculnya penyakit yang menyerang ginjal, setidaknya aada beberapa cara menjaga kesehatan ginjal:
Baca juga: Benarkah Perut Kembung Menjadi Salah Satu Gejala dari Kanker Ovarium?
- Cukupi kebutuhan cairan tubuh
- Olahraga teratur
- Hindari suplemen berbahan kimia
- Berhenti merokok
- Hindari konsumsi obat nyeri
- Periksa kesehatan secara berkala
Terdapat 2 penyakit yang menjadi pemeran utama dalam kesehatan ginjal.

Baca juga: Dokter Jelaskan Gejala Umum dan Gejala Khusus Penyakit Meningitis pada Anak
Pertama, hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab terbanyak gagal ginjal di Indonesia.
Penyebab kedua adalah diabetes atau kencing manis.
Banyak penyandang diabetes yang menderita gagal ginjal karena tidak bisa mengontrol gula darah dengan baik.
Penyebab yang lain yang sering dijumpai adalah radang ginjal atau biasa disebut dengan glumerulonefritis bisa karena batu, penyakit auto imun, atau penyakit infeksi lainnya.
Penyakit ginjal pada awalnya sering tanpa gejala.
Baca juga: Dokter Jelaskan Gejala Umum dan Gejala Khusus Penyakit Meningitis pada Anak
Biasanya akan timbul rasa sakit apabila funsi ginjal sudah mulai menururn cukup jauh.
Salah satu cara menjaga kesehatan ginjal adalah menjaga asupan cairan yang cukup.
Asupan cairan yang disarankan sekitar 8 gelas per hari.
Tentunya gtergantung dengan aktivitas fisik kita sehari-hari.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan Dr. Aida Lydia, Dokter spesialis penyakit dalam/ketua perhimpunan nefrologi Indonesia, Sabtu (10/4/2021).
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)