TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Orthopedi, dr. Jaka Fatria Yudhistira, Sp.OT menjelaskan 4 stadium pada osteoarthritis.
Hal itu ia sampaikan dalam program Ayo Sehat Kompas TV edisi Selasa (29/6/2021).
Sendi yang sehat memiliki semacam penghubung antara kedua tulang, yakni tulang rawan.
Pada kondisi normal, tulang rawan berfungsi untuk mencegah terjadinya gesekan antara dua tulang secara langsung.
Pada stadium satu dan dua, tulang rawan mulai ada yang rusak.
Baca juga: Dok, Apakah Benar jika Orang Awam Beri CPR Malah Berisiko Sebabkan Patah Tulang pada Korban?
Baca juga: Begini Penjelasan Dokter Terkait Penyebab Terjadinya Skoliosis atau Kelainan Tulang Belakang

"Ketika awal ketika ada radang sendi udah mulai ada yang rusak rawan sendinya," kata dr. Jaka Fatria Yudhistira, Sp.OT, dikutip TribunHealth.com.
"Nah nanti lama-kelamaan tulang rawannya hilang, stadium 3 menuju 4," tandasnya.
Pada tahap ini, tulang sudah saling menempel dengan tulang lain.
Artinya, tidak ada lagi tulang rawan yang menjadi pemisah.
Akibatnya, salah satu tulang bisa kalah dan berakhir bengkok.
"Berarti tulang rawan nya sudah mulai rusak dan hilang. Ketika makin lama gimana? Kalau tulang dada sama tulang pasti ada yang kalah ada yang bengkok," paparnya.
Baca juga: Waspadai Ciri dan Penyebab Kanker Tulang yang Bisa Mengancam Nyawa
Baca juga: Mengenal Osteopetrosis, Kondisi Herediteri Osteoklas Gagal Menyerap Tulang

Biasanya tulang yang sudah sampai bengkok perlu mendapatkan tindakan operatif.
"Kalau sudah bengkok biasanya menempuh memerlukan tindakan operatif."
Tindakan yang diambil bisa dengan melapisi ujung tulang dengan logam.
Sementara di antara dua tulang akan dipasang plastik super keras alias polietilena.
Kendati demikian, dia menegaskan tak semua osteoarthritis memerlukan tindakan operasi.
"Di stadium awal kita tetap usahakan tindakan non operasi dulu," paparnya.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)