Breaking News:

Psikolog dan Terapis Ceritakan Tantangan Terapi Musik untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Secara umum, tantangan selama proses terapi adalah fokus ABK yang masih sulit untuk diarahkan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi terapi musik 

TRIBUNHEALTH.COM - Terapi musik bisa diterapkan pada Anak Berkebutuhan Khusus untuk meningkatkan fokus mereka.

Namun ada tantangan tersendiri ketika melakukan terapi ini.

Hal itu dipaparkan Psikolog Anak, Ike R. Sugianto, dalam program Ayo Sehat Kompas TV, edisi Selasa (22/6/2021).

Satu di antara tantangan tersebut adalah waktu tidur ABK.

"Karena anak ABK itu tantangannya tidur," katanya, dikutip TribunHealth.com.

"Jadi tidurnya nggak teratur, kalau malamnya kurang tidur pasti paginyanya," lnajut Ike R. Sugianto.

Baca juga: Terapi Musik Bisa Bantu Tingkatkan Fokus Anak Berkebutuhan Khusus, Simak Penjelasan Terapis Berikut

Baca juga: Psikolog Paparkan Dampak Positif Musik dalam Sebuah Terapi, Bisa Pengaruhi Kerja Otak Kecil

Ilustrasi terapi musik
Ilustrasi terapi musik (Pixabay)

Dia menyebut, hal seperti ini bisa menjadikan terapi lebih susah.

Karenanya, dibutuhkan terapi musik untuk membuat anak lebih rileks.

Dengan demikian, terapi lainnya bisa lebih mudah untuk dilakukan.

"Jadi untuk lebih rileks, untuk menunjang proses terapi yang lainnya."

2 dari 3 halaman

Sebenarnya, tantangan yang akan dihadapi berbeda-beda, bergantung pada level, jenis gangguan, dan tingkat keparahannya.

Terapis akan memulai dari regulasi diri terlebih dulu.

"Karena ada juga anak ABK yang hanya lari kesana kesini tidak bisa menerima arahan."

Baca juga: Terapis Dian Natalina Jelaskan Prosedur Terapi Musik, Harus Lihat Latar Belakang dan Kebutuhan Anak

Baca juga: Mengenal Terapi Musik dan Berbagai Jenisnya, Bisa Digunakan untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Ilustrasi terapi musik
Ilustrasi terapi musik (Pixabay)

"Ketika mereka bisa menerima arahan, barulah masuk instruksi-instruksi sederhana," lanjutnya.

Instruksi yang dimaksud bisa menirukan tepuk tangan, tepuk meja, perkusi, atau lain-lain.

"Supaya lebih fokus dan konsentrasi," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Terapis Musik, Dian Nataliana.

Dia menyebut, goal yang paling sederhana adalah membuat ABK menjadi tenang dan fokus.

Dengan demikian, mereka bisa diajak komunikasi untuk proses terapi atau untuk keperluan sehari-hari.

Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAnak Berkebutuhan KhususABKTerapiMusik Winamp The Groove Weezer
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved