TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Anak, Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial, Melanie Rakhmi Mantu jelaskan hal-hal yang perlu dipersiapkan jelang pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas.
Dalam program Ayo Sehat Kompas TV yang tayang pada Selasa (15/6/2021), dr Melanie Rakhmi Mantu menekankan pentingnya membiasakan anak untuk patuh pada protokol kesehatan.
"Dari awal prokes itu sudah harus kita tanamkan ya," katanya dikutip TribunHealth.com.
"Dari bagaimana cara mencuci tangan yang benar, cara memakai masker, membuangnya, tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan," contohnya.
Baca juga: Dokter Anak Bagikan Tips Apa yang Perlu Dilakukan Orangtua Jelang Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Baca juga: Jelang Sekolah Offline di Tengah Pandemi, Apakah Anak dengan Komorbid Perlu Konsultasi Dokter?
Selain itu, berbagai protokol kesehatan lain pun perlu dibiasakan pada anak.
Kemudian, untuk pihak sekolah, dr Melanie Rakhmi Mantu mengatakan telah ada pedoman khusus dari kementerian dan IDI.
"Sekolah harus menyediakan sarana dan prasarana, guru-guru sudah harus divaksin, harus menyediakan wastafel, pemeriksa suhu, lalu jendela yang besar. Kalau bisa outdoor dengan jarak kursi 1,5 meter," rincinya.
"Jangan lupa punya tim mitigasi khusus untuk sekolah tersebut apabila terjadi suspek kasus di sekolah tersebut."
Dengan demikian, sekolah telah memiliki mekanisme yang jelas untuk mengambil tindakan berikutnya.
Baca juga: Agar Orangtua Tak Khawatir Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Psikolog Bagikan Tips Berikut Ini
Baca juga: Dokter Anak Tak Menampik Ada Dampak Negatif jika Anak Terlalu Lama Belajar Online, Apa Saja?
Berikutnya, adalah anak yang memiliki komorbid.
Terkait hal ini, dia menegaskan perlunya konsultasi dengan anak.
Pasalnya anak dengan penyakit penyerta tentu lebih berisiko apabila melakukan pembelajaran offline.
"Juga bagaimana transportasi dari rumah ke sekolah."
"Apakah naik transportasi umum atau diantar?" tambahnya.
"Kalau naik kendaraan umum apa yang harus dilakukan?"
Karenanya dia menegaskan pemberlakuan pembelajaran tatap muka perlu kerja sama dari semua pihak yang ada.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)