TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Hervi Wiranti, merinci 4 stadium kanker ovarium dalam program Ayo Sehat Kompas TV, yang tayang di YouTube pada 12 Juni 2021.
Pertama adalah stadium 1.
Pada tahap ini, sel kanker masih berada di area ovarium.
"Jadi hanya terfokus pada indung telurnya," kata dr Hervi dikutip TribunHealth.com.
Berikutnya adalah stadium 2.
Pada tahapan ini, kanker mulai menyerang daerah panggul.
Baca juga: Kanker Ovarium Disebut sebagai Silent Lady Killer, Gejala Awal Kerap Tak Disadari
Baca juga: Pencegahan Kanker Serviks, Penyakit yang Beresiko Terjadi pada Perempuan
"Jadi alat-alat reproduksi yang ada di sana seperti rahim, saluran telur, sudah mulai terkena," paparnya.
"Untuk stadium tiga, lebih melebar lagi."
Pada tahapan ini, kanker bahkan menyebar sampai area perut.
"Usus bisa terkena," dr Hervi mencontohkan.
Sementara stadium 4 penyebaranya bisa lebih jauh hingga paru-paru dan hati.
Lalu apa yang bisa dilakukan jika sudah terkena kanker ovarium?
dr Hervi menyebut tindakna operasi bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini.
Baca juga: Bagaimana Gejala dan Penanganan Kanker Serviks? Ayo Deteksi Dini sebelum Terlambat
Baca juga: Dok, Apakah Jenis Kanker Payudara atau Rahim Dapat Mempengaruhi Kesuburan?
"Kita lakukan operasi, kemudian kemoterai, dan ada juga radioterapi."
Untuk melakukan treatmen tersebut, dr Hervi mengatakan perlu mempertimbangkan faktor usia.
"Untuk usia memang sangat berpengaruh tindakan yang akan kita lakukan," tandasnya.
Pasalnya pada usia muda fungsi reproduksi masih sangat dibutuhkan.
"Jadi untuk pasien muda kita akan tetap mempertahankan fungsi dari reproduksinya."
Selain itu, dua faktor lain yang dipertimbangkan adalah stadium dan juga besarnya tumor.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)