TRIBUNHEALTH.COM - Veneer gigi saat ini telah menjadi tren perawatan gigi di tengah masyarakat.
Perawatan ini dianggap mampu memutihkan warna gigi.
Sehingga, tak heran banyak masyarakat terutama pada kaum usia muda melakukan perawatan veneer gigi.
Mengetahui adanya tren tersebut, tukang gigi mencoba menangkap peluang dengan melakukan praktek veneer gigi.
Baca juga: Dok, Perawatan Apa yang dapat Mengatasi Gigi Bersusun?
Baca juga: Penjelasan Dokter Spesialis Prostodonsia Mengenai Veneer Gigi yang Penting untuk Diketahui
Baca juga: Pasca Trauma Gigi, Lebih Baik Veneer atau Tambal Gigi? Berikut Penjelasan Dokter
Harga yang ditawarkannya pun cukup dianggap terjangkau, bila dibandingkan dengan tarif yang biasa ditentukan oleh dokter gigi.
Atas fenomena tersebut, drg Irfan Dammar SpPros{K} menghimbau masyarakat untk berhati-hati bila ingin melakukan perawatan gigi.
Pasalnya perawatan gigi yang paling tepat hanya dilakukan oleh dokter gigi.
Lantaran tukang gigi tidak memiliki keilmuan dasar mengenai perawatan gigi.
Selanjutnya, ia menyebut, karena maraknya praktek veneer gigi secara abal-abal, terdapat banyak kasus dari pasien yang mengalami masalah pada gigi setelah melakukan veneer pada tukang gigi.

"Karena banyak tukang gigi yang melakukan veneer gigi, maka kita banyak menemukan kasus (permasalahan gigi)," terang Irfan.
Oleh sebab itu, untuk mengentikan adanya kasus akibat praktek abal-abal dari tukang gigi, maka ia berharap kepada para korban untuk mengadukan permasalahan tersebut kepada pihak berwenang.
"Karena ini kan sudah termasuk hukum pidana."
"Jadi harus ada korban yang mengadukan (kepihak berwenang), baru ditindak," ujarnya.
Ia mengungkapkan, selama masyarakat membiarkan kasus tersebut, maka tukang gigi akan terus ada.
"Selama masyarakat tidak melaporkan, maka bagaikan jamur yang akan terus bertumbuh."
"Para tukang gigi akan terus melakukan praktek perawatan gigi," paparnya.
Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Tujuan Penggunaan Tusuk Gigi untuk Membersihkan Sisa Makanan yang Menyelip

Risiko Perawatan Gigi pada Tukang Gigi
Berikut beberapa risiko bila melakukan perawatan gigi ke dokter gigi.
- Bahan yang digunakan tidak steril
- Cara kerjanya tidak steril
- Prosedur yang dilakukan tidak sesuai dengan prosedur yang dianjurkan
- Berisiko merusak email gigi
- Mengalami masalah gigi
Baca juga: Dokter Sebut Pemilik Gigi Ompong Rentan Terkena Masalah Lambung, Begini Penjelasannya
Baca juga: Dokter Jelaskan Gigi Sensitif dapat Dihindari dengan Menjauhi Penyebabnya
Baca juga: Dok, Apa Bahan Gigi Palsu yang Bagus untuk Mengisi Kekosongan Bagian Gigi?
Penjelasan ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Timur, 16 Desember 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)