Breaking News:

Penyebab Dispareunia pada Perempuan yang Dijelaskan oleh Medical Sexologist

Dispareunia dalah keadaan dimana dinding vagina kan terasa nyeri saat berhubungan badan. Hal ini disebbakan oleh keringnya dinding rahim.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
Kompas.com
Ilustrasi dispareunia 

TRIBUNHEALTH.COM - Dispareunia adalah rasa sakit di daerah kelamin yang terjadi secara berulang ketika akan, sedang, atau setelah melakukan hubungan seksual.

Rasa sakit yang sering muncul terasa panas, tajam, atau bahkan kram seperti sat menstruasi.

Tidak hanya dirasakan pada vagina, rasa dakit ini juga bisa dirasakan pada kandung kemih, saluran kencing, dan panggul.

Hal ini bisa dipicu oleh bebrapa faktor, diantaranya adalah penyakit yang diderita bahkan karena keadaan psikologis.

Ilustrasi dispareunia
Ilustrasi dispareunia (Kompas.com)

Baca juga: Simak Ulasan Dokter Mengenai Kehamilan di Masa Pandemi Covid-19

Pada waktu terjadinya penertrasi penis terjadi perlukaan, dan bebrapa penyebab nyeri adalah sebagai berikut:

a. Penurunan hormon esterogen

b. Adanya penyakit yang mendasari

Ada banyak hal bahwa beberapa penyakit ini menyebabkan dinding permukaan vagina mengering adalah:

- Hipertensi

- Diabetes melitus

2 dari 2 halaman

- Gangguan pada pembuluh darah pasca stroke pada seorang wanita

Ilustrasi dispareunia
Ilustrasi dispareunia (Kompas.com)

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Tujuan Penggunaan Tusuk Gigi untuk Membersihkan Sisa Makanan yang Menyelip

Karena beberapa penyakit diatas, maka terjadi penghambat saat pembasahan dan akhirnya mengakibatkan rasa nyeri pada saat senggama.

c. Adanya perlukaan yang disebabkan oleh tumor, peradangan, dan alat kontrasepsi (IUD).

IUD yang dipasang pada dinding rahim yang akan membuat peradangan dan bisa mengenai rongga dinding pada avagina.

Akhirnya terjadi peradangan dan mengakibatkan rasa nyeri saat bersenggama.

Ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com, yang disampaikan oleh Dr. Binsar Sinaga, Medical sexologist. Jumat (3/7/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDispareuniakesehatan seksualdr. Binsar Martin Sinaga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved