TRIBUNHEALTH.COM - Anak yang mengalami kecanduan gawai menjadi masalah kesehatan baru yang lazim terjadi.
Awalnya, ketergantungan anak terhadap gawai kerap tak disadari, sebagaimana dikutip TribunHealth.com dalam tayangan Ayo Sehat Kompas TV yang tayang di YouTube pada 24 Mei 2021.
Namun, apabila dibiarkan dampaknya tidak bisa dianggap sepele.
Kecanduan terhadap gawai akan turut mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Satu di antara dampak yang bisa terjadi adalah sulitnya berkonsentrasi.
Baca juga: Manfaat ASI bagi Ibu dan Anak yang Dijelaskan oleh Ahli Gizi
Baca juga: Dokter Jelaskan Tiga Cara Pencegahan Penyakit Tipes pada Anak
Pada akhirnya, kesulitan tersebut akan berdampak pada menurunnya kemampuan kognitif.
Akibatnya, prestasi anak pun terganggu di sekolah.
Selain itu, penggunaan gawai yang berlebih turut mempengaruhi aspek fisik anak.
Mata bisa mengalami masalah karena terlalu sering menatap layar dalam jarak yang dekat.
Kondisi anak pun bisa kelelahan karena jam tidur yang berkurang.
Terakhir, kecanduan gawai juga turut membuat anak menjadi mudah emosi.
Baca juga: Psikolog Jelaskan Ciri-ciri dan Dampak pada Anak yang Ketergantungan Gawai atau Gadget
Baca juga: Psikolog Jelaskan Cara yang Tepat Menghadapi Anak Introvert saat Alami Masalah
Untuk menghindari berbagai kemungkinan tersebut, sudah sepatutnya orangtua melakukan antisipasi dini.
Anak harus dibiasakan untuk tidak terlalu sering menggunakan gawai.
Terlebih lagi jika penggunaannya bukan untuk tujuan yang penting.
Jika anak sudah terbiasa menggunakan gawai saat perlunya saja, maka risiko kecanduan pun menjadi lebih kecil.
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)