TRIBUNHEALTH.COM - drg. R. Ngt. Anastasia Ririen menjelaskan soal penggunaan tusuk gigi.
Penjelasan itu ia paparkan dalam program Sapa Dokter Tribunnews, yang tayang live di YouTube pada Jumat (28/5/2021).
drg Anastasia menyebut tujuan utama penggunaan tusuk gigi adalah untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang ada.
"Yang biasa dilakukan adalah bukan menusuk gigi, tapi menusuk gusi," papar dr Anastasia, dikutip TribunHealth.com.
"Sebetulnya sepanjang yang dilakukan itu benar, tujuan utamanya kan melepaskan sisa makanan."
Baca juga: Pembengkakan Gusi secara Tiba-tiba & Berdarah saat Menyikat Gigi Itu Kenapa Ya Dok?
Baca juga: Kebiasaan Merokok Dapat Mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Gusi

"Jadi yang dikeluarkan adalah sisa makanannya, bukan gusi sehatnya," tandas dr Anastasia.
Jadi, baik atau buruknya tusuk gigi tergantung pada bagaimana menggunakannya.
"Tergantung targetnya apa, caranya bagaimana, tepat atau tidak," lanjutnya.
Jika aktivitas tusuk gigi memang ditujukan untuk membersihkan sisa makanan, maka aman dan tak masalah dilakukan.
Bahkan, menggunakan tusuk gigi biasa pun tidak masalah.
Yang terpenting, kata dr Anastasia, tusuk gigi yang digunakan dalam keadaan bersih dan menggunakan teknik yang tepat.
Pasalnya jika caranya salah, bukan tidak mungkin sisa makanan akan semakin terjebak dan sulit untuk dibersihkan.
Baca juga: Dokter Menjelaskan Penyakit Peridontitis dapat Menyebabkan Gigi Tanggal
Baca juga: Selain Faktor Genetik, Kebiasaan Ini juga Memengaruhi Perubahan Warna Gigi, Simak Penjelasan Dokter

Jika hal seperti itu sampai terjadi, bukan tidak mungkin akan terjadi peradangan.
Bahkan kasus bisa saja berlanjut pada hancurnya tulang penyangga gigi.
Lalu bagaimana jika aktivitas menusuk gigi tak mempunyai goal tertentu dan sebatas menjadi kebiasaan semata?
Terkait hal ini, drg Anastasia tak mengomentari.
"Kalau goal-nya sebatas habbit, saya no comment," tandasnya.
Baca artikel lain seputar kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)