TRIBUNHEALTH.COM - Periodontitis adalah infeksi jaringan penyangga gigi.
Jika sudah ada kerusakan pada jaringan gigi, yang ditakutkan ialah kesehatan pada gigi.
Penyebab dari periodontitis yaitu peradangan gusi saat menyikat gigi, gusi bengkak, gusi memerah, apabila gusi dipegang akan terasa sakit.
Radang gusi atau gingivitis jika tidak segera ditangani akan menjadi periodontitis.
Dari karang gusi yang menumpuk juga salah satu penyebab dari periodontitis.

Baca juga: Benarkah Gigi Berwarna Kuning Membahayakan Kesehatan? Berikut Penjelasan Dokter
Karang gigi yang menahun atau bahkan belum pernah membersihkan karang gigi, bisa menjadi penyangga gigi.
Dampak dari karang gigi yang menjadi penyangga gigi yaitu apabila karang gigi dibersihkan, maka gigi akan goyang.
Periodontitis dibagi menjadi dua macam, yaitu periodontitis kronis dan periodontitis agresif.
Periodontitis kronis bisa dialami oleh usia dewasa, bia disebabkan oleh penyakit sistemis seperti diabetes melitus, HIV, dan perokok berat.
Periodontitis agresif biasa dialami oleh anak muda, dan kemungkinan bersifat genetik.

Baca juga: Manfaat ASI bagi Ibu dan Anak yang Dijelaskan oleh Ahli Gizi
Cara mencegah agar terhindar dari periodontitis yaitu 6 bulan sekali cek ke dokter gigi dan menyikat gigi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan Drg. Aprilia Denta W. Rabu (28/10/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)