TRIBUNHEALTH - Jumlah pasien positif Covid-19 pasca Lebaran Idul Fitri mengalami peningkatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono.
Ia menyebut terdapat dua faktor yang menyebabkan kenaikan kasus tersebut.
"Sesudah lebaran ini maka kita bisa lihat adanya external factor dan endogen factor,” kata Dante dikutip TribunHealth.com dari situs resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id Senin (24/5/2021).
Dante menjelaskan external factor berkaitan dengan mobilitas penduduk yang ada.
Baca juga: Apakah Covid-19 Merupakan Pneumonia Pertama yang Disebabkan oleh Virus Dok?
Baca juga: Dokter Jelaskan Cara Meminimalisir Efek Samping Vaksinasi COVID-19, Begini Penjelasannya
Baca juga: Mengapa Vaksinasi COVID-19 Harus Dilakukan 2 Kali? Begini Penjelasan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19
Mobilitas penduduk ini diperkirakan akan mencapai peningkatannya pada minggu ini.
"Kita bisa melihat bahwa pada 4 hari terakhir peningkatan kasus baru mencapai di atas 5 ribu."
"Ini menunjukkan bahwa mobilitas yang terjadi pasca lebaran dan Ramadhan itu sudah mulai terlihat tinggi."
"Ini kalkulasi prediksi yang kita lakukan mungkin peningkatan akan sampai pertengahan minggu yang akan datang," ucap Dante.

Terkait faktor endogen, lanjut Dante, pihaknya sudah melakukan identifikasi beberapa mutasi virus baru yang dikenal sebagai variant of concern.
Varian ini mutasi yang berasal dari India, mutasi yang berasal dari Afrika, dan mutasi yang berasal dari Inggris.
Secara keseluruhan telah didapatkan 54 kasus yang menyebar.

35 kasus di antaranya adalah kasus yang berasal dari migran dari luar Indonesia.
Sementara 19 kasus lainnya sudah ada di Indonesia.
Oleh sebab itu, Dante menegaskan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Jadi sudah ada kontak internal, sudah ada penyebaran secara internal dari variant of consern tersebut."
"Kombinasi antara faktor eksternal berupa mobilitas dan faktor endogen berupa mutasi dari virus menyebabkan kasus ini akan meningkat beberapa saat ke depan."
"Kita masih tetap harus menjaga protokol kesehatan," tutur Dante.
Baca juga: Selain Covid-19, Dokter Sebut Hilangnya Indra Penciuman Bisa Jadi Sebagai Gejala Penyakit
Baca juga: Simak Aturan Pencegahan Penularan Covid-19 di Tempat Kerja
Baca juga: Serba-serbi Vaksinasi Covid-19, Berikut Penjelasan Dokter Spesialis Vaksinolog
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)