TRIBUNHEALTH.COM - dr Tan Shot Yen menjelaskan ada radang yang bisa diantisipasi, dan ada yang tidak bisa diantisipasi.
Penjelasan tersebut ia paparkan menanggapi pertanyaan Jurnalis Tribunnews.com, Alfin Wahyu, dalam program Malam Minggu Sehat Tribunnews.
"Iya dan tidak," kata dr Tan.
Sebab, jelasnya, radang adalah suatu reaksi yang khas.
"Misalnya radang tenggorokan. Kalau memang ini adalah radang yang sifatnya umum, maka caranya mengantisipasi ya tadi, daya tahan tubuh kita harus ditingkatkan," jelasnya.
Radang tersebut bisa diantisipasi menjaga gizi asupan makanan, istirahat cukup, dan rajin berolahraga.
Baca juga: Tips Dokter Atasi Gangguan Tenggorokan yang Tak Kunjung Sembuh, Mulai dengan Hindari Gorengan
Baca juga: Dok, Leher atau Tenggorokkan Saya Sakit dan Ada Benjolan di Kedua Sisi, Mengapa Demikian?

Hal-hal itu akan meningkatkan kekebalan tubuh yang bersifat protektif dan umum.
Tetapi dr Tan memberi catatan ada yang membutuhkan vaksinasi.
Pasalnya, penyakit atau radang ini memiliki sifat yang spesifik.
"Misalnya, dari bayi kita punya vaksinasi BCG, hepatitis, DPT Polio," contoh dr Tan.
Vaksinasi tersebut merupakan tindakan yang sifatnya spesifik terhadap kuman atau virus tertentu.

Baca juga: Dokter Jelaskan Cara Meminimalisir Efek Samping Vaksinasi COVID-19, Begini Penjelasannya
Baca juga: Vaksin Sinovac Diyakini Efektif Cegah Kematian Akibat Covid-19 hingga 98 Persen
"Sehingga partikelnya kalau partikelnya masuk dalam tubuh kita, kita akan terangsang untuk bisa membuat kekebalan terhadap partikel spesifik itu," jelas dr Tan.
"Jadi nanti pas kumannya masuk, badan kita sudah siap karena udah pernah kenalan sama bagian dari tubuhnya," pungkanya.
Baca artikel lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)