lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Bleaching merupakan salah satu perawatan gigi.
Bleaching bertujuan untuk memutihkan gigi yang dapat membuat tampilan gigi menjadi lebih cerah.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi, drg. Nadia Yuniastuti Winarta dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 21 Mei 2021 tentang perawatan bleaching gigi.
Baca juga: Makanan Bisa Pengaruhi Hipertensi, Dokter Jelaskan Menu yang Harus Dihindari dan Diperbanyak
Baca juga: Dokter Jelaskan Cara Cek Tensi Darah yang Benar, Bisa Dilakukan Mandiri di Rumah
Perubahan warna gigi dapat dipengaruhi oleh sesuatu yang kita konsumsi.
Misalnya konsumi teh dan kopi yang sangat berlebihan.
Bleaching terbagi menjadi dua macam.
Yakni ekstra oral dan intra oral.
Ekstra oral biasanya gigi yang vital pada gigi sehat.
Sementara intra oral biasanya harus dilakukan saluran akar terlebih dahulu, baru dilakukan bleaching.
Bisanya gigi non vital berubah warna, sehingga dilakukan bleaching untuk menyamakan semua warna.
Manfaat dari perawatan bleachinga adalah hanya untuk mencerahkan dan meratakan warna saja.
Menurut drg. Nadia Yuniastuti Winarta manfaat bleaching adalah hanya untuk estetika saja.
Efek samping dari penggunaan bleaching biasanya jika pasien melakukan secara terus menerus akan membuat gigi menjadi lebih sensitif.
Tidak ada batasan maksimal seseorang melakukan bleaching pada gigi.
Setiap orang memiliki gigi yang berbeda-beda.
Baca juga: Dokter Jelaskan Mitos Seputar Tanda Hipertensi, Lebih Banyak yang Muncul Tanpa Gejala
Baca juga: Penderita Hipertensi Tak Boleh Konsumsi Garam Berlebih, Bagaimana dengan Garam Rendah Natrium Dok?
Ada yang tidak sensitif, ada yang sudah sensitif.
Setelah melakukan bleaching biasanya gigi menjadi sensitif.
Disarankan setelah melakukan bleaching untuk mencegah gigi sensitif, menggunakan pasta gigi fluoride.
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Nadia Yuniastuti Winarta dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 21 Mei 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
