lihat foto
Pertanyaan:
Dok, gigi saya ada yang kosong karena sempat patah.
Kemudian saya cabut aja sekalian.
Kalau saya isi dengan gigi palsu apakah boleh, dok?
Gigi palsu yang bagus dengan bahan apa ya, dok?
Lulu, Tinggal di Solo.
Baca juga: Berbagai Upaya untuk Obati Ejakulasi Tertunda, Medical Sexologist Sebut Masih Bisa Sembuh Total
Baca juga: Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Sebutkan Gejala dan Efek Samping Vaksin AstraZeneca
Jawaban dokter:
Gigi yang kosong atau dalam istilah kedokteran gigi edentulous sangat dianjurkan untuk dipasangkan gigi palsu.
Gigi palsu tersebut untuk mengganti fungsi dari gigi asli yang telah hilang berupa fungsi pengunyahan, pengucapan dan penampilan (estetik).
Di samping itu, pemasangan gigi palsu dapat mencegah bergesernya gigi asli dan gigi lawan (antagonis) yang masih ada ke ruang kosong bekas pencabutan.
Sehingga menyebabkan munculnya celah yang dapat menyebabkan makanan mudah terselip dan makanan yang terselip tersebut seringkali sulit dibersihkan yang akhirnya menyebabkan gigi berlubang (caries).
Dari keterangan anda, saya tidak mengetahui berapa jumlah gigi yang sudah dicabut.
Tapi secara umum gigi palsu yang anda bisa pilih, antara lain:
1. Gigi tiruan lepasan yaitu gigi palsu yang bisa dibuka dan dilepas pasang oleh pasien.
Gigi tiruan lepasan ada beberapa macam tergantung bahan gigi tiruan tersebut.
Seperti gigi tiruan lepasan akrilik, gigi tiruan valplast (flexi denture), gigi tiruan lepasan kerangka logam.
Gigi tiruan lepasan akrilik merupakan gigi tiruan lepasan yang paling ekonomis.
Tetapi platnya cukup tebal untuk mencegah agar tidak mudah patah, gigi tiruan ini juga memiliki kawat atau cengkram yang digunakan untuk retensi gigi tiruan atau pegangan ke gigi asli yang masih ada.
Gigi tiruan valplast (flexi denture) merupakan Gigi tiruan lepasan dengan basis gigi tiruan yang terbuat dari bahan thermoplastic.
Gigi tiruan ini memiliki derajat fleksibelitas yang sangat baik, dapat dibuat tipis sesuai rekomendasi, ringan dan tidak mudah patah.
Desain gigi tiruan ini sangat simpel tanpa menggunakan cengkram kawat atau logam sebagai retensinya tetapi gigi tiruan ini kadang-kadang menyebabkan resorpsi tulang rahang lebih cepat.
Adapula gigi tiruan lepasan kerangka logam.
Gigi tiruan yang mengunakan plat logam yang berarti platnya bisa dibuat sangat tipis sehingga bila dibandingkan dengan gigi tiruan lepasan lainnya maka ini yang paling nyaman dipakai.
Baca juga: Dokter Jelaskan Seputar Akar Gigi yang Perlu Diketahui
Baca juga: Dokter Gigi Benarkan Mouthwash Bisa Picu Alergi, Lebih Baik Berkumur dengan Air Putih?
Tetapi gigi tiruan ini memiliki kawat atau cengkram untuk digunakan sebagai pegangan atau retensi pada gigi asli yang masih ada dan kurang cocok untuk pasien yang alergi logam.
2. Gigi tiruan cekat atau permanen yaitu gigi palsu yang tidak bisa dibuka dan dilepas pasang oleh pasien.
Berdasarkan keluhan anda, maka anda bisa memilih jenis gigi tiruan cekat atau permanen berupa gigi tiruan jembatan (Bridge) atau implan gigi.
Gigi tiruan jembatan (Bridge) berupa gigi tiruan yang dicekatkan atau disangga pada gigi asli sebelahnya, tidak mudah terlepas atau tertelan karena dilekatkan pada gigi asli.
Pasien akan merasakan seperti gigi asli tetapi gigi tiruan ini memerlukan pengasahan atau pengecilan pada gigi asli yang dijadikan penyangga atau pegangan.
Implan gigi atau gigi palsu permanen yang ditanam dalam gusi atau tulang rahang pengganti akar gigi.
Implan gigi terdiri atas dua bagian.
Bagian pertama adalah implan itu sendiri yang ditanam dalam gusi atau tulang rahang sebagai pengganti akar gigi.
Sedangkan bagian kedua adalah gigi palsunya (crown gigi).
Lama waktu dari pasang implant ke bagian kedua yaitu pasang gigi palsunya (Crown gigi) biasanya minimal 2 bulan.
Hal ini dibutuhkan supaya implan menyatu kuat dengan tulang rahang sebelum pemasangan gigi palsunya.
Gigi tiruan ini memiliki tingkat kenyamanan yang paling tinggi dengan tingkat keberhasilan jangka panjang berdasarkan penelitian dan saat ini lagi trend digunakan karena masih relatif baru dikalangan masyarakat.
Tetapi gigi tiruan ini memerlukan pembedahan saat pemasangan implan, biaya cukup mahal dibandingkan dengan gigi tiruan lainnya.
Sebaiknya sebelum memutuskan gigi tiruan yang akan anda pilih, saya sarankan agar anda berkonsultasi lebih detail dengan dokter gigi anda.
Semoga anda dan keluarga sehat selalu, aamiin.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
