TRIBUNHEALTH.COM - dr. Afif Avicenna ingin berbagi enam cara untuk mengelola stres saat pandemi COVID-19.
Yang pertama, jaga hubungan sosial yang saling mendukung.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Kasus COVID-19 di Solo, dr. Afif Avicenna dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Tanya Dokter tentang tips sehat menghadapi pandemi.
Baca juga: Mengalami Gigi Sensitif? drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Jelaskan Penanganan yang Tepat
Baca juga: Dokter Spesialis Gigi Jelaskan Beberapa Penyebab Gigi Sensitif, Simak Penjelasannya
Kita ketahui bahwa pemerintah menghimbau untuk tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan di luar rumah.
Pada saat itu kita dapat memanfaatkan waktu yang berkualitas dengan orang-orang terdekat.
Namun jika orang terdekat kita tidak ada di tempat yang sama, tetap ingat kita memiliki teknologi yang sudah canggih.

Bisa dimulai dengan video call, telepon, zoom, dan lain sebagainya.
Yang kedua, kita bisa berolahraga.
Aktivitas ini memang susah dilakukan terutama bagi seseorang yang jarang berolahraga.
Oleh sebab itu, pentingnya seseorang melakukan aktivitas fisik.
Seperti membersihkan rumah, menari, berdansa dan lain sebagainya yang melibatkan aktivitas fisik.
Lebih baik lagi yakni melakukan olahraga.
Namun bagi yang belum terbiasa memang sedikit lebih sulit.
Yang ketiga yakni istirahat yang cukup.
Jangan terlalu sering begadang.
Pada saat tidur usahakan kondisi ruangan gelap.
Karena pada saat itu dapat mengeluarkan hormon-hormon yang menjaga kualitas tidur kita.
Jangan lupa untuk menjaga siklus tidur kita.
Baca juga: Mau Kulit Tetap Glowing Meskipun di Rumah Aja? Berikut Tips dari Dokter
Baca juga: Begini Penjelasan Dokter Mengatasi Alergi Dingin Tanpa Perlu Menggunakan Obat-obatan
Apabila biasanya tidur pukul 21.00 atau 22.00, baiknya untuk tidur dan bangun pada waktu yang biasa dilakukan.
Agar tubuh dapat menyesuaikan waktu untuk tidur dan waktu untuk bangun.
Sehingga kualitas tidur terjaga.
Keempat yakni menjaga asupan nutrisi.
Jaga nutrisi mulai dari cairan, konsumsi makanan-makanan yang dikurangi lemak dan lemak.
Porsinya sedikit-sedikit tapi sering dilakukan.
Yang kelima adalah kesehatan mental.

Jika memang mengalami hal-hal yang sangat mengganggu keadaan mental.
Merasa sangat tidak nyaman, bisa melakukan konsultasi.
Banyak sekali fasilitas yang dapat digunakan.
Bahkan ada fasilitas gratis yang dapat didapat seperti tenaga yang sudah profesional seperti psikolog.
Batasi juga konsumsi informasi-informasi mengenai virus corona.
Kita ketahui sangat banyak sekali informasi tersebut.
Baca juga: Dokter Jelaskan Penyebab Mimisan dan Penanganan yang Tepat
Baca juga: Benarkah Pasta Gigi Bisa Membantu Penyembuhan Luka Bakar Knalpot, Dok?
Kita dapat membatasi dan menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal produktif lainnya.
Update informasi memang boleh, namun jangan terlalu berlebihan.
Yang terakhir adalah berdoa.
Karena dengan doa sangat penting terutama disituasi genting.
Penjelasan Dokter Kasus COVID-19 di Solo, dr. Afif Avicenna dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Tanya Dokter edisi 07 Mei 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.