TRIBUNHEALTH.COM - Vertigo tidak bisa dianggap sepele dan diabaikan.
Karena vertigo yang kambuh secara tiba-tiba bisa berbahaya.
Banyak orang tidak sadar bahwa sakit kepala atau pusing yang dirasakan adalah vertigo.
Bahkan tak sedikit yang mengabaikan hal tersebut. Padahal ada bahaya yang mengintai.
Lalu apa penyebab vertigo?

Baca juga: Sering Terjangkit Penyakit Kulit? Berikut Pengobatan menurut Dokter Spesialis Kulit
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, vertigo disebabkan masalah telinga bagian dalam atau vertigo perifer.
Sebab umum lainnya yakni masalah pada otak atau gangguan sistem saraf yang dikenal sebagai vertigo central.
Vertigo paling sering disebabkan oleh Benign paroxysmal positional vertito (BPPV).
BPPV ini disebabkan oleh tersumbatnya cairan yang ada di organ keseimbangan (labirin).
Ketika terjadi suatu sumbatan diarea labirin tersebut akan timbul rasa pusing yang sangat berputar sekali.
Baca juga: Dapatkah Tingkat Keparahan GERD Dipengaruhi oleh Kondisi Psikologis?
Gejala Vertigo:
- Rasa mual yang cukup menyiksa, hal ini membuat mereka yang mengalami vertigo kesulitan untuk menelan
- Berkeringat
- Muntah
- Bola mata bergerak tidak seperti biasa
- Telinga berdengung
- Hingga kehilangan keseimbangan, alhasil penderita jadi mengalami kesulitan berdiri atau berjalan
Baca juga: Bagaimana Pengobatan Kista Rahang, Dok?
Perempuan di atas 60 tahun lebih rentan terkena vertigo karena sering terjadi fluktuasi hormon, seperti saat menopause, perubahan hormon menstruasi saat muda.
Serangan vertigo bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.
Namun ada juga penderita yang merasakan serangan vertigo dalam hitungan jam atau hari.
Perbedaan lama tidak hanya serangan vertigo, dan sering tidaknya vertigo muncul tergantung pada penyebabnya.
Penanganan pertama vertigo yaitu ada baiknya langsung istirahat, posisi tidur terlentang.
Baca juga: Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jelaskan Beberapa Faktor Penyebab Penyakit Kulit
Dengan harapan tidur terlentang dapat membuat sirkulasi oksigen menjadi pulih dan menghindari pergerakan mendadak.
Vertigo juga bisa merupakan komplikasi dari penyakit-penyakit penyerta yang dimiliki pasien sebelumnya.
Penyakit penyerta tersebut ialah: gagal jantung, kencing manis, sering juga terjadi pada pasien pasca trauma yang pernah terbentur kepalanya atau biasa disebut trauma kepala.
Jika pasien baru pertamakali mengalami vertigo, dan dirasa cukup berat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.
Atau pasien yang sudah terdiagnosis vertigo mengalami muntah hebat hingga tidak bisa makan dan minum juga disarankan untuk langsung berkonultasi dengan dokter.

Dengan mengetahui penyebab vertigo yang muncul, dokter bisa menemukan jenis pengobatan yang tepat sebagai cara mengatasi vertigo.
Ini disampaikan di channel YouTube KompasTV dalam acara Ayo Sehat bersama Dr. Felix Adrian, Dokter spesialis neurologi (saraf). Kamis (25/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)