Breaking News:

Selain Nyeri Dada, Dokter Jelaskan Tanda-tanda Awal Penyakit Jantung

Nyeri dada adalah salah satu gejala terjadinya penyakit jantung, namun tidak hanya itu saja. Berikut adalah gejala atau tanda penyakit jantung.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Ilustrasi gejala yang dirasakan oleh penderita jantung bengkak 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung merupakan kondisi dimana jantung mengalami gangguan.

Adapun beberapa gangguan pada jantung seperti, gangguan pada pembuluh darah jantung, irama jantung, katup jantung, atau gangguan akibat bawaan dari lahir.

Lalu, bagaimana tanda-tanda seseorang mengalami penyakit jantung?

Dilansir TribunHealth.com, dalam tayangan YouTube Tribunnews.com, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Ario Soeryo Kuncoro menjelaskan tanda-tanda awal penyakit jantung.

Banyak orang yang hanya mengenal nyeri dada sebagai gejala terjadinya penyakit jantung.

"Suatu pengetahuan umum, bahwa nyeri dada pasti penyakit jantung," terang dr. Ario.

Baca juga: Dokter Ingatkan Risiko Mendengkur saat Tidur, Lebih Bahaya dari Penyakit Jantung

Baca juga: Waspada, Dua Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner

ilustrasi penderita jantung bengkak
ilustrasi penderita jantung bengkak (kompas.com)

Pasalnya selain nyeri dada, terdapat tanda-tanda lain yang dialami oleh penderita jantung.

Tanda-tanda awal penyakit jantung selain nyeri dada antara lain adalah:

- Keringat dingin tiba-tiba

- Dada berat

2 dari 3 halaman

- Sesak napas

- Pingsan

Pingsan merupakan salah satu penyebab yang cukup ekstrem yang terjadi pada penderita penyakit jantung.

"Ada begitu banyak keluhan yang ditimbulkan yang berhubungan dengan penyakit jantung," ungkap dr. Ario.

Baca juga: Waspada, Berbagai Komplikasi Jantung dan Pembuluh Darah Akibat Covid-19

Baca juga: Apa Saja yang Harus Kita Lakukan Untuk Menjaga Kesehatan Jantung? Simak Tips Berikut

Jika mengalami beberapa keluhan atau tanda-tanda tersebut diharapkan untuk segera memeriksakan keadaannya ke dokter.

"Pasien yang memiliki awareness tinggi, jika ada sesuatu hal yang tidak wajar dari badannya mungkin dia akan berobat jika ada keluhan," terang dr. Ario.

Ilustrasi penderita jantung bengkak
Ilustrasi penderita jantung bengkak (manado.tribunnews.com)

"Jika keluhan tersebut sangat mengganggu, tidak bisa ditahan lagi dan menimbulkan kecemasan yang mendalam segera saja untuk berobat," lanjutnya.

Nyeri yang mengganggu biasanya akan terjadi secara berulang pada penderita penyakit jantung.

"Bukan soal frekuensi sering terjadinya nyeri, tapi seberapa berat gejala tersebut mengganggu si pasien," terang dr. Ario.

"Jika baru sekali mengalami nyeri dan sangat mengganggu, sebaiknya segera berobat," lanjutnya.

Baca juga: Benarkah GERD Bisa Memicu Serangan Jantung? Simak Penjelasan Berikut

Baca juga: Apakah Ada Hubungannya antara Kesehatan Gigi dan Jantung Dok?

3 dari 3 halaman

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Ario Soeryo Kuncoro dalam tayangan YouTube Tribunnews.com, 25 November 2018.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/Irma Rahmasari)

Selanjutnya
Tags:
Penyakit JantungSerangan JantungCegah Penyakit JantungTribunhealth.comPenyakit jantung bawaandr. Ario Soeryo Kuncoro
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved