lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sinuitis adalah peradangan yang terjadi pada dinding sinus.
Sinus adalah rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara yang ada di dalam tulang tengkorak.
Letak sinus berada di belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung, dan pada belakang mata.
Saat terinfeksi, rongga kecil terisi lendir dan terjadilah pembengkakan.
Sinus dapat menghasilkan lendir yang berfungsi sebagai penyaring dan membersihkan bakteri atau partikel lain di dalam udara yang dihirup pada selaput lendir, sehingga terjadi penyumbatan.
Baca juga: Dokter Tegaskan Jika Kurang Gairah Seksual Dapat Memicu Masalah Kesehatan
Sinus juga membantu mengendalikan kelembaban udara dan suhu yang masuk ke paru-paru.
Hidung mampet pada penderita sinus adalah ciri khas.
Penyebab mampet tersebut dikarenakan meradang, sehingga kongesti mukosa dihidung membengkak dan terasa menyumbat.
Operasi dilakukan untuk drainase dan sebagainya, tetapi dalam sinus jika terkait dengan faktor alergi.
Selama faktor alergi masih ada, akan terjadi inflamasi atau peradangan secara terus-menerus.
Baca juga: Gigi Kembali Menguning ataukah Tetap Putih setelah Pemutihan Gigi? Berikut Penjelasan Dokter
Jadi akan ada pembengkakan dan mampet lagi.
Banyak hal-hal lain yang mempengaruhi, bisa karena refluk atau sinus sehingga menyebabkan meradang dan mampet lagi.
Keluhan tersebut harus dievaluasi lagi.
Pasca operasi harus ada follow up untuk menentukan seberaa banyak drainase terkoreksi, faktor penyebab inflamasi juga harus di treat dengan tuntas.
Lakukan faktor-faktor yang bisa memperkuat sistem imun kita seperti olahraga.
Baca juga: Makanan Apa yang Tidak Banyak Menaikkan Berat Badan? Simak Penjelasan Ahli Gizi
Hal tersebut dilakukan karena akan membantu melawan reaksi inflamasi pada tubuh termasuk di sinus.
Tidak hanya diakses melalui dokter, tapi juga dari pasien mengakses apakah masih ada alergi di sekitar ataupun pemicu alergi.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan Dr. Annita Florence, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi. Senin (16/11/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
