TRIBUNHEALTH.COM - Penampilan bagi sebagian orang adalah hal yang penting.
Banyak yang merasa tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk melakukan pemutihan gigi.
Perawatan pemutihan gigi dilakukan dengan tujuan mencerahkan dan menghilangkan noda pada permukaan gigi.
Dilansir Tribunhealth.com dari YouTube Tribun Health, warna gigi berubah dikarenakan oleh minuman yang bersifat residu atau meninggalkan noda pada gigi seperti kopi, teh, dan wine.
Selain itu penyebab warna gigi berubah adalah kebiasaan merokok, mengonsumsi obat tertentu, cedera gigi akibat benturan, dan penipisan email gigi.

Baca juga: Apa Makanan yang Baik Dikonsumsi Jika Pernah Terjangkit Kanker atau Tumor? Simak Jawaban Ahli Gizi
Pada pasien yang sudah melakukan bleaaching, ada instruksi-instruksi tertentu yang akan disampaikan oleh dokter.
Seperti menghindari makanan dan minuman berwarna, misalpun harus minum minuman berwarna seperti fanta ataupun teh usahakan menggunakan sedotan.
Dengan tujuan makanan dan minuman berwarna tersebut agar tidak langsung terpapar ke permukaan gigi.
Bleaching dilakukan dengan membuka lapisan gigi.
Sehingga apabila ada makanan dan minuman berwarna saat penyusun-penyusun gigi belum tertutup sempurna, maka warna akan terserap lebih mudah pada gigi.

Baca juga: Makanan Apa yang Tidak Banyak Menaikkan Berat Badan? Simak Penjelasan Ahli Gizi
Dalam waktu 1 atau 2 tahun warna pada gigi berubah bisa dilakukan bleaching kembali.
Informasi ini disampaikan pada tayangan YouTube Tribunnews.com, bersama dengan Drg. Ummi Kalsum, Sabtu (8/5/2021).
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)