TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol seringkali menjadi penyebab berbagai gangguan di tubuh, semisal penyakit jantung hingga tekanan darah tinggi.
Tak heran jika kebanyakan orang menganggap kolesterol merupakan komponen jahat yang merusak tubuh.
Padahal, kenyataannya kolesterol adalah komponen penting didalam tubuh.
Kolesterol adalah bagian dari lemak tubuh manusia.
Berbeda dengan lemak jenuh, kolesterol merupakan zat yang diproduksi oleh organ hati, tetapi juga bisa ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu.

Kolesterol diperlukan tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi hormon, dan menhasilkan vitamin D.
Kolesterol dikatakan merugikan apabila jumlahnya berlebihan.
Sementara, dalam jumlah cukup kolesterol akan membantu berbagai fungsi di tubuh berjalan dengan baik.
Kolesterol adalah bagian dari dinding sel, selain itu kolesterol juga pembentuk segala macam hormon yang ada di dalam tubuh manusia.
Kolesterol merupakan selubung saraf (mielin).
Baca juga: Masih dalam Suasana Pandemi Covid-19, Dokter Tegaskan Tak Masalah Olahraga di Dalam Rumah
Saraf-sarat bisa berfungsi karena selubung saraf terbuat dari kolesterol.
Kelebihan kolesterol tidak akan menimbulkan gejala fisik, jadi tidak benar jika orang mengatakan kolesterolnya tinggi lalu badan terasa kencang di tengkuk kepala.
Yang menyebabkan tegang atau tengkuk kepala sakit adalah karena stress.
Kolesterol naik, hampir tidak pernah bergejala.
Fungsi dari kolesterol:
- Bagian pembentuk dinding sel; bantalan fleksibel deretan sel 'tidak ambruk'
- Bahan pembentuk semua hormon yang beredar ditubuh

- Pembentuk vitamin D
- Penghasil asal steroid cairan empedu-untuk mencerna lemak
- Pembentuk selubung saraf (mielin); pelindung sel sarag, menjamin konduksi impuls listrik saraf.
Akibat kolesterol tinggi:
- Penyumbatan dapat terjadi di pembuluh arteri jantung, sehingga otot jantung kurang mendapat nutrisi.
- Serangan jantung dapat terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat total
- Stroke dapat terjadi ketika aliran darah ke otak tersumbat
- Penyakit arteri perifer dapat terjadi ketika aliran darah ke tungkai tersumbat
Baca juga: Simak Cara Mencegah Gigi Sensitif saat Bulan Ramadhan
Cara menurunkan kolesterol:
- Olahraga
Lakukan olahraga secara teratur minimal 30 menit dalam sehari.
- Diet sehat
Menerapkan pola makan yang sehat penting dilakukan untuk mempertahankan kadar kolesterol agar tetap normal.
- Obat-obatan
Jika dua cara diatas sudah dijalani tetapi kadar kolesterol masih tinggi, beberapa jenis obat bisa digunakan sesuai anjuran dokter.
Ini disampaikan di channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan Dr. Tan Shot Yen, Filsuf ahli gizi komunitas. 7 November 2020
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)