TRIBUNHEALTH.COM - dr. Iswandi Darwis, Sp.PD, A, seorang Dokter Penyakit Dalam menjelaskan bagaimana obesitas menjadi gerbang terjadinya beberapa penyakit kronis.
Seperti dikutip TribunHealth.com dari YouTube TRIBUN LAMPUNG NEWS VIDEO, ada dua jenis penyakit yang ia sebutkan.
Pertama penyakit yang menular.
Kedua penyakit tak menular.
Penyakit menular disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri, sebagai contoh Covid, DBD, malaria.
Ada penyakit yang tak menular seperti diabetes, sakit ginjal, stroke.
Penyakit-penyakit tersebut tak menular namun terjadi karena proses degenarasi, proses penuaan dan juga obesitas atau kegemukan.
Baca juga: Yuk Cegah Obesitas Agar Terhindar Dari Penyakit Yang Tidak Diharapkan
Baca juga: Obesitas Bisa Perburuk Gejala Covid-19, Berikut Tips Cegah Penyakit Kegemukan
Obesitas disebut sebagai gerbang masuknya beberapa penyakit kronis, salah satunya adalah diabetes.
Diabetes ini bisa menyebabkan komplikasi beberapa penyakit kronis lainnya seperti penyakit jantung, ginjal dan stroke
Indeks masa tubuh orang dengan obesitas, biasanya lebih dari 25.
Kegemukan atau obesitas itu sendiri ada dua jenis.
Di antaranya gemuk di seluruh badan dan ada pula kegemukan yang hanya di bagian perut (obesitas sentral).
Untuk mengetahui apakah kita mengalami obesitas sentral bisa diukur dari lingkar perut.

Lingkar perut ideal wanita tidak lebih dari 80 cm sementara untuk pria tidak lebih dari 90cm.
Jika lebih dari ukuran tersebut, orang tersebut mengalami obesitas sentral.
Baca juga: Tak Selalu Faktor Genetik, Dokter Sebut Obesitas Bisa Disebabkan Gaya Hidup yang Buruk
Baca juga: Selain Genetik, Ini Berbagai Faktor Penyebab Obesitas yang Perlu Diwaspadai
Kelebihan lemak di tubuh menyebabkan kerja insulin tidak baik dan ini merupakan faktor resiko terjadinya diabetes.
Kelebihan lemak juga terkadang menyebabkan hipertensi.
Kegemukan juga bisa menyebabkan sindrom metabolic, yang akhirnya bisa menyebabkan penyakit stroke.
Hal ini bisa terjadi karena pembuluh darah rusak.
Tak hanya stroke, ini juga menyebabkan penyakit jantung koroner, penyakit ginjal.
Karena itu disarankan untuk menurunkan berat badan dan menghindari obesitas sebelum terkena diabetes, penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal.
*Artikel ini ditulis berdasarkan penjelasan dr. Iswandi Darwis, Sp.PD, A, seorang Dokter Penyakit Dalam, seperti ditayangkan channel YouTube Tribun Lampung News Video, dalam acara Sehat Itu Indah edisi 12 Agustus 2020.
(TribunHealth.com/Ekarista)