TRIBUNHEALTH.COM - Medical Sexologist, dr Binsar Martin Sinaga, berbicara soal pentingnya foreplay atau warming up ketika berhubungan suami istri.
"Sangat (penting). Masa ujuk-ujuk langsung, aya-aya wae," paparnya dalam Program Sapa Dokter.
Foreplay bermanfaat agar terjadi pembasahan di organ intim perempuan.
Pada akhirnya hal itu bisa membantu proses penetrasi.
Tak hanya itu saja, pembasahan juga bermanfaat untuk menghindari cedera ketika berhubungan.
"Agar terjadi pembasahan dulu. Pembasahan itu penting untuk mempersiapkan yang namanya penetrasi ke vagina," paparnya dalam program yang tayang live di Youtube Tribunnews itu.
Baca juga: Hati-hati Terhadap Chlamydia, Penyakit Seksual Menular Akibat Tidak Menggunakan Kondom
Baca juga: 3 Hal yang Sering Menimbulkan Gangguan Seksual setelah Melahirkan Menurut Medical Sexologist
"Itu sangat penting, sehingga tidak terjadi cedera organ reproduksi."
"Kalau tiba-tiba langsung, nanti bisa sakit," ungkap dr Binsar.
Lalu, apakah perempuan bisa mencapai orgasme saat foreplay?
"Bisa. Sangat bisa, pada saat foreplay pun sudah bisa," jawab dr Binsar.
Sebelumnya, dr Binsar menjelaskan perempuan bisa mengalami lebih dari sekali orgasme dalam sekali berhubungan.
"Setelah orgasme turun, tapi bisa mengalami lagi. Inilah perbedaan pria dan wanita."
dr Binsar menekankan pentingnya pasangan suami istri untuk mengetahui masalah seperti ini.
Baca juga: Apakah Penurunan Seksual Berhubungan dengan Gejala Penyakit Stroke Dok?
Baca juga: Masalah Seksual Apa Saja yang Dialami Penderita Stroke?
"Untuk bahagia lahir dan batin itu wanita bisa. Saya katakan kemampuan seksual wanita sama seperti seorang pria," tandasnya.
"Libido seorang wanita sama dengan pria, tidak beda."
"Jadi sebetulnya pria juga harus tahu wanita bukan produk lemah."
"Ternyata posisinya adalah woman on top," ungkapnya.
Woman on top disebut dr Binsar sebagai posisi terbaik untuk mencapai orgasme bagi perempuan.
Baca juga: Apakah Boleh Melakukan Hubungan Suami Istri pada Masa Nifas?
Baca juga: Dok Apa yang Bisa Dilakukan Suami untuk Membantu Istri Pulih Pasca-melahirkan?
Pasalnya, dalam posisi tersebut pihak wanita bisa mengontrol alat kelamin suaminya.
"Jadi si wanita tersebut di atas dia akan mengatur penis suaminya untuk menyentuh klitoris dan g-spot."
"Tidak heran dia akan membuat gerakan untuk menggosokkan klitoris dan g-spot."
Kemudian, dr Binsar menjelaskan lebih rinci soal orgasme pada perempuan.
"Orgasme itu ditentukan oleh dua ya. Oleh klitoris dan G-Spot."
(TribunHealth.com/Nur)