TRIBUNHEALTH.COM - Semakin bertambah usia, sejumlah gangguan tubuh terkadang muncul dan terjadi kekhawatiran terutama masalah tulang yang menopang tubuh kita sehari-hari.
Hal ini terjadi karena pelumas yang melindungi sendi semakin berkurang intensitasnya.
Masalah tulang yang bisa terjadi adalah Osteoarthritis atau peradangan sendi.
Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang menjadi bantalan ujung tulang dipersendian tubuh, secara bertahap memburuk.
Tulang rawan adalah jaringan yang kera dan licin, yang memungkinkan gerakan sendi yang hampir tanpa gesekan.

Baca juga: Waspadai Serangan Stroke, Simak Cara Mencegah dan Menanganinya!
Jika tulang rawan benar-benar rusak, maka tulang akan bergesekan dengan tulang.
Selain kerusakan pada tulang rawan, osteoarthritis mempengaruhi seluruh sendi.
Hal ini menyebabkan perubahan pada tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menahan sendi dan menempelkan otot ke tulang serta menyebabkan peradangan pada lapisan sendi.
Osteoarthritis merupakan penyakit yang mengiringi proses penuaan.
Sebelum memauki usia 45 tahun, osteoarthritis lebih sering terjadi pada pria. Lalu setelah usia 55 tahun jumlah anita yang menderita radang sendi ini meningkat.

Baca juga: Kenali Kondisi Lingkungan yang Dapat Memicu Sindrom Baby Blues
Gejala osteoarthritis:
- Nyeri pada sendi
- Sendi terasa kaku setelah istirahat
- Pembengkakan dan kemerahan pada persendian
- Otot-otot disekitar sendi yang terkena melemah
- Mobilitas dan fleksibilitas sendi berkurang
- Suara berdetak ketika menggerakkan sendi
Baca juga: Bagaimana Cara Menangani Batuk Berdarah, Dok?
Dikutip dari laman YouTube KompasTV dalam tayangan Ayo Sehat. Jumat (12/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)