Breaking News:

Terlalu Banyak Makan Saat Sahur dan Berbuka Memicu Bau Mulut, Mitos atau Fakta?

Berikut ini penjelasan dokter gigi mengenai fakta terlalu banyak makan saat sahur dan berbuka dapat memicu bau mulut.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Kidsfood
Ilustrasi makan terlalu banyak-Simak penjelasan dokter gigi mengenai banyak makan saat berbuka dan sahur dapat memicu bau mulut. 

TRIBUNHEALTH.COM - Saat berpuasa, umat Muslim dilarang untuk menahan lapar dan haus.

Sehingga, tidak jarang sebagian orang akan makan begitu banyak pada saat berbuka atau sahur.

Rupanya, perilaku ini dapat memicu napas tidak sedap pada seseorang.

Hal ini diungkapkan Dokter Gigi Munawir Usman.

Baca juga: Tambal Gigi Itu Seperti Apa Dok?

Baca juga: Berbagai Dampak Bila Tidak Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut saat Berpuasa

Menurut penuturannya, bau mulut bisa disebabkan karena faktor sistemik.

Yaitu faktor yang salah satunya berasal dari sebuah penyakit.

Bila seseorang mengalami diabetes dan terlalu banyak makan saat berbuka, maka adaptasi lambung dan kondisi sitem pencernaan akan kaget.

Selain itu, bila berbuka dengan mengonsumsi makanan yang tidak seimbang, dapat memunculkan berbagai penyakit.

Yaitu, seperti penyakit diabetes.

Diabetes
Diabetes (Pixabay.com)

"Mungkin dengan kaitannya seperti itu, bisa saja berdampak pada kondisi rongga mulut."

2 dari 2 halaman

"Seperti menyebabkan bau mulut," terang Munawir dikutip dari tayangan YouTube Tribun Palu Official (13/4/2021).

Kendati demikian, pola makan yang tidak seimbang, tidak menimbulkan kondisi bau mulut yang berlangsung lama.

Baca juga: Dokter Sebut Makanan Manis Memiliki Manfaat pada Kesehatan Mulut, Begini Penjelasannya

Baca juga: Konsumsi Makanan Ini, Agar Kesehatan Mulut Terjaga saat Berpuasa

Karena bila bau mulut disebabkan oleh faktor lokal, bau mulut bisa saja langsung hilang.

"Bila bau mulut disebabkan oleh faktor lokal, dengan cara sikat gigi dan berkumur itu sudah hilang."

"Beda halnya, bila disebabkan oleh faktor sistemik," sambungnya.

Pasalnya, bila disebabkan karena faktor sistemik. Maka harus dilakukan pemeriksaan dan tindakan lebih lanjut oleh dokter.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
MakanSahurbau mulutPenyebab Bau MulutMitos atau Faktadiabetes Kolak Pisang Pawon Prambanan Botanika Restaurant Bale Branti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved